Berita Andres Iniesta Terbaru - Kabar Terbaru Hari Ini | Bola.com - Page 3

Masih penasaran siapa lagi pemain bintang yang pernah beraksi bersama klub Asia? Sabar, karena di artikel bagian kedua ini kamu akan tahu si...

Lihat selengkapnya

NamaAndrés Iniesta
Tempat LahirFuentealbilla, Spanyol
Tanggal Lahir11 Mei 1984
KebangsaanSpanyol
Tinggi Badan1.71m
Klub SekarangBarcelona
PosisiGelandang
No Punggung8

5
Spanyol
Foto: Deretan Pesepak Bola yang Paling Sering Bermain dengan Andres Iniesta
6
Piala Eropa
Foto: Daftar 5 Pesepak Bola Hebat yang Tak Sekalipun Mencetak Gol di Ajang Euro, Mayoritas Bahkan hingga Pensiun

Topik Terkait

Barcelona

Andres Iniesta. Legenda Barcelona yang kini masih bermain bersama Vessel Kobe sejak 2018 ini telah bermain dalam 772 laga di level klub. Ditambah 131 laga bersama Timnas Spanyol, ia total meraih 69 kartu kuning dalam 903 laga, tanpa satu pun kartu merah. (AFP/Karim Jaafar)

Bintang Argentina sukses meraih pemain terbaik Piala Dunia 2022 usai mengantarkan Argentina juara. (Instagram/fifaworldcup)

Andres Iniesta. Serupa dengan Lionel Messi, Andres Iniesta yang juga masih aktif bermain di Liga Jepang bersama Vissel Kobe dan terikat kontrak hingga Januari 2024 juga mendapat lampu hijau dari Joan Laporta jika ingin kembali memperkuat Barcelona. (AFP/Karim Jaafar)

Timnas Spanyol perlahan telah ditinggalkan para pemain seniornya yang telah mengoleksi banyak caps bagi Tim Matador. Hal ini berimbas kepada peluang mereka di Piala Dunia 2022 Qatar. Dari 5 pengoleksi caps terbanyak yang masih aktif bermain di level klub, Timnas Spanyol kemungkinan hanya akan diperkuat oleh dua, atau bahkan satu pemain saja dari kelima pemain dalam daftar berikut. (AFP/Gabriel Bouys)

Cesc Fabregas. Gelandang tengah berusia 35 tahun yang masih aktif bermain di musim pertamanya bersama Como ini tercatat sudah tak lagi membela Timnas Spanyol usai berakhirnya Euro 2016. Saat itu Timnas Spanyol tersingkir di babak 16 besar usai kalah 0-2 dari Italia. Total ia mengoleksi 110 caps bersama Timnas Spanyol dengan torehan 15 gol dan 36 assist sejak melakukan debut pada 1 Maret 2006. (AFP/Philippe Lopez)

David Silva. Gelandang serang berusia 36 tahun yang masih aktif bermain bersama Real Sociedad di musim ketiganya ini tercatat telah resmi pensiun dari Timnas Spanyol usai gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia. Saat itu Timnas Spanyol tersingkir di babak 16 besar usai kalah adu penalti dari tuan rumah Rusia. Total ia mengoleksi 125 caps bersama Tim Matador dengan torehan 35 gol dan 32 assist sejak melakukan debut pada 15 November 2006. (AFP/Lluis Gene)

Andrea Pirlo - Mantan pelatih Juventus ini berperan sentral mengantar AC Milan merengkuh trofi Liga Champions pada 2003 dan 2007. Pirlo merupakan pemain tengah jenius dengan kemampuan mendribel bola serta umpan-umpan berkelas yang memanjakan penyerang AC Milan kala itu. (AFP/Paco Serinelli)

Andres Iniesta - Pemain Vissel Kobe ini memegang peran sentral di balik kesuksesan Barcelona memenangi treble pada 2009 dan 2015. Iniesta dikenal sebagai gelandang yang serbabisa dan jenius. Ia telah mengoleksi 33 trofi selama 16 tahun menjadi andalan Barcelona. (AFP/Quique Garcia)

Frank Lampard - Legenda Chelsea ini merupakan salah satu gelandang cerdik di masanya. Berkat kepiawaiannya mengatur serangan The Blues sukses menyabet berbagai gelar juara bergengsi termasuk trofi Liga Champions perdana. (Alberto Pizzoli)

Andres Iniesta dan Xavi, duo pilar di lini tengah Barcelona merayakan gol ketika berhadapan dengan Racing Santander di partai La Liga pada 22 Januari 2011. AFP PHOTO/LLUIS GENE

PSG - Ilustrasi Lionel Messi (Bola.com/Adreanus Titus)

Andres Iniesta. Serupa dengan Cesc Fabregas, ia juga merupakan bagian dari generasi emas Timnas Spanyol. Ia juga telah bermain dalam 16 penampilan di Piala Eropa dan dipastikan juga tidak akan memperkuat La Furia Roja pada edisi 2020 nanti. (AFP/Franck Fife)

Duet Joshua Kimmich dan Leon Goretzka telah membawa Bayern Munchen menyabet banyak gelar bergengsi. Kimmich merupakan sosok yang cerdas dengan kualitas teknis yang luar biasa. Sementara itu, Goretzka lebih merupakan gelandang box-to-box yang suka menyerang ke depan. (AFP/Alexander Hassenstein)

Jurgen Klopp berhasil meracik duet lini tengah Liverpool lewat Jordan Henderson (kanan) dan Fabinho (tengah). Henderson merupakan sosok yang cerdas, ulet, dan berjiwa pemimpin. Sedangkan Fabinho merupakan salah satu gelandang bertahan paling tenang di era sepak bola modern ini. (AFP/Paul Ellis)

Duet legendaris Xavi Hernandez dan Andres Iniesta tentu masuk ke dalam daftar ini. Tak ada yang diragukan tentang duo gelandang Barcelona tersebut. Mereka merupakan metronom permainan Blaugrana dengan teknik dan kecerdasan kelas dunia. (AFP/Josep Lago)

Pedri dan Ousmane Dembele selebrasi gol dalam duel Barcelona vs Bilbao dengan skor 4-0 di Camp Nou, Senin (28/2/2022). (AP/Alberto Saiz)

Manchester United - Ilustrasi Ole Gunnar Solskjaer (Bola.com/Adreanus Titus)

Tidak banyak gelandang yang bisa menunjukkan konsistensi seperti Sergio Busquets. Di bawah Pep Guardiola di Barcelona, ia berhasil membuat 191 penampilan dan berhasil mencapai puncak penampilannya. Kehadirannya di lini tengah sangat membantu permainan Guardiola. (AFP/Lluis Gene)

David Silva terlihat sangat berbahaya di bawah asuhan Guardiola. Ia memainkan 175 laga dengan mencetak 34 gol dan 50 assist. Bersama-sama, mereka memenangkan dua gelar Liga Premier, satu Piala FA dan Piala EFL tiga kali sebelum meninggalkan Man City pada 2020 lalu. (AFP/Lindsey Parnaby)

Man City memiliki gelandang sensasional dalam tubuh Kevin de Bruyne. Umpannya yang luas dikombinasikan dengan visi dan eksekusinya yang luar biasa telah sangat membantu klub tersebut. Di bawah Guardiola, de Bruyne telah memainkan 245 laga dengan mencetak 58 gol dan 97 assist. (AFP/Lindsey Parnaby)

Ketidakpuasan dan kontroversi sudah sering terjadi dalam pemilihan pemain peraih Ballon d'Or. Kadang pemain yang diyakini bakal meraihnya karena pencapaiannya justru harus kalah. Seperti 5 pemain berikut yang gagal usai dinobatkan sebagai pemain terbaik Eropa. (AP/Pool/Andy Rain)

Andres Iniesta. Gelandang Spanyol ini meraih trofi pemain terbaik Eropa pada musim 2011/2012 usai membawa Timnas Spanyol juara Euro 2012 dan membawa Barcelona juara Copa del Rey. Trofi Ballon d'Or 2012 diraih Lionel Messi usai mengungguli Cristiano Ronaldo dan dirinya. (AFP/Lluis Gene)

Franck Ribery. Pemain sayap Prancis ini meraih trofi pemain terbaik Eropa pada musim 2012/2013 usai membawa Bayern Munchen merebut treble winners. Trofi Ballon d'Or 2013 justru diraih Cristiano Ronaldo yang nir-gelar usai mengungguli Lionel Messi dan dirinya. (AFP/Patrik Stollarz)

Barcelona telah berhasil memulangkan dua legendanya, Xavi Hernandez dan Dani Alves ke Camp Nou untuk bereuni sekaligus membangun kembali kejayaan Blaugrana. Usai keduanya, masih banyak para legenda yang bisa saja kembali, seperti lima legenda berikut. (AP/Joan Monfort)

Lionel Messi. Kemungkinan Lionel Messi kembali ke Barcelona diungkapkan oleh Presisen Barcelona, Joan Laporta dalam acara presentasi kembalinya Dani Alves. Ia mengisyaratkan akan membuka pintu bagi La Pulga dengan tetap menghormati kontraknya bersama PSG hingga Juni 2023. (AFP/Bertrand Guay)

Andres Iniesta. Serupa dengan Lionel Messi, Andres Iniesta yang juga masih aktif bermain di Liga Jepang bersama Vissel Kobe dan terikat kontrak hingga Januari 2024 juga mendapat lampu hijau dari Joan Laporta jika ingin kembali memperkuat Barcelona. (AFP/Karim Jaafar)

juan laporta soal messi dan iniesta

Barcelona - Ilustrasi Dani Alves (Bola.com/Adreanus Titus)

Xavi Hernandez, Lionel Messi, Andres Iniesta (AFP)

Andres Iniesta. Legenda Barcelona yang kini masih bermain bersama Vessel Kobe sejak 2018 ini telah bermain dalam 772 laga di level klub. Ditambah 131 laga bersama Timnas Spanyol, ia total meraih 69 kartu kuning dalam 903 laga, tanpa satu pun kartu merah. (AFP/Karim Jaafar)

Xavi Hernandez - Legenda Barcelona ini sudah sejak lama diinginkan manajemen Blaugrana untuk mengisi kursi pelatih. Sejauh ini, prestasi Xavi sebagai pelatih juga cukup mentereng yakni dengan mempersembahkan empat trofi untuk Al Sadd. (AFP/Karim Jaafar)

Kartu kuning dan kartu merah dalam sebuah pertandingan sepak bola dapat saja diterima oleh pemain manapun, apapun posisinya. Lima pemain berikut, yang kemudian menjadi legenda, nyatanya tidak pernah sekalipun mendapatkan kartu merah sepanjang kariernya. Siapa saja? (AFP/Lluis Gene)

Michel Platini. Legenda Juventus yang pensiun pada 1987 ini telah bermain dalam 312 laga termasuk saat memperkuat Nancy dan Saint-Etienne. Ditambah 73 laga bersama Timnas Prancis dan Kuwait, ia total meraih 9 kartu kuning saja dalam 385 laga, tanpa satu pun kartu merah. (AFP/Staff)

Hernan Crespo. Legenda Argentina yang sebagian kariernya dihabiskan di Italia ini pensiun pada 2012 bersama Parma ini telah bermain 540 laga di level klub. Ditambah 70 laga bersama Timnas Argentina, ia total meraih 23 kartu kuning dalam 610 laga, tanpa satu pun kartu merah. (AFP/Dima Korotayev)

1
2
3
4
5
6
7
8
9