Sukses


Kaleidoskop: 2015, Musim Tersukses Novak Djokovic

Bola.com, Jakarta - Tahun 2015 bakal menjadi musim yang paling berkesan bagi Novak Djokovic. Betapa tidak, deretan trofi berhasil diraih sepanjang musim lalu.

Ia tercatat sudah memenangkan 11 turnamen, termasuk menjuarai tiga gelar grand slam. Andai saja Djokovic mampu menjadi juara di Prancis Terbuka, ia bakal dinobatkan sebagai petenis pertama yang merengkuh calendar slam.

Meski gagal mewujudkan hal itu, Djokovic tentunya masih patut berbangga hati. Tak hanya segudang prestasi yang diraihnya, sejumlah rekor fantastis berhasil dipecahkan petenis berkebangsaan Serbia itu.

Djokovic juga menyandang predikat sebagai petenis terkaya di musim ini. Situs Bussines Insider menyebut Djokovic mengantongi 21,6 juta dollar AS atau sekitar Rp 296 miliar.

"Ini adalah tahun terbaik dalam karier saya. Tak ada yang meragukan hal itu, Semuanya berjalan dengan luar biasa," ungkap petenis berusia 28 tahun itu.

Berikut kaleidoskop mengenai prestasi Novak Djokovic selama tahun 2015, yang dirangkum Bola.com dari berbagai sumber.

2 dari 5 halaman

1

Februari 2015

Djokovic membuat sejarah saat mengalahkan Andy Murray 7-6 (5), 6-7 (4), 6-3, 6-0 di final turnamen Australia Terbuka, 1 Februari 2015. Ia menjadi petenis pertama yang yang paling banyak memenangkan gelar Australia Terbuka (2008, 2011, 2012, 2013, 2015).

Itu adalah gelar grand slam ke-8 yang diamankan Djokovic.

Maret 2015

Pada 2 Maret, Djokovic memenangkan duel klasik melawan Roger Federer 6-3, 6-7 (5), 6-2 di final BNP Paribas Terbuka secara dramatis. Itu adalah gelar keempat bagi petenis yang sudah memiliki satu putra tersebut, sekaligus mahkota ATP ke-50nya.

3 dari 5 halaman

2

April 2015

Dengan kemenangan 7-6 (3), 4-6, 6-0 atas Andy Murray di partai final Miami Terbuka pada 5 April 2015, Djokovic menjadi satu-satunya pemain yang berhasil mengawinkan gelar Indian Wells/Miami sebanyak tiga kali.

Pada 19 April 2015, Djokovic memenangkan gelar kedua di Monte Carlo, tempat tinggalnya, setelah mengalahkan Tomas Berdych 7-5, 4-6, 6-3.

Ia menjadi pemain pertama dalam sejarah untuk memenangkan tiga turnamen pembukaan ATP World Tour Masters 1000 (Indian Wells, Miami, Monte Carlo).

Mei 2015

Petenis setinggi 1,88 meter itu lagi-lagi mampu mengatasi perlawanan Roger Federer saat bertanding di final turnamen Roma Masters, 17 Mei 2015.

Djokovic menang 6-4, 6-3 atas Federer yang saat itu menjadi unggulan kedua.

4 dari 5 halaman

3

Juli 2015

Pada 12 Juli 2015, Djokovic mengklaim gelar Wimledon ketiga dengan lagi-lagi mengalahkan juara tujuh kali, Roger Federer, dalam laga empat set 7-6 (1), 6-7 (10), 6-4, 6-3.

September 2015

Dengan kerja keras dan perlawanan tanpa henti, Djokovic kembali mengalahkan seteru abadinya, Roger Federer, di final AS Terbuka dengan kedudukan akhir 6-4, 5-7, 6-4, 6-4 untuk memenangi gelar keduanya sekaligus trofi grand slam ke-10.

Oktober 2015

Djokovic meraih titel ke-6 nya di Tiongkok Terbuka saat mengalahkan Rafael Nadal 6-2, 6-2 di partai final, 11 Oktober 2015.

Masih di Tiongkok, Djokovic berhasil mengawinkan gelar Tiongkok Terbuka dengan Shanghai Rolex Masters untuk ketiga kalinya.

Pada partai final, 18 Oktober 2015, Djokovic mengalahkan petenis Prancis, Jo-Wilfried Tsonga 6-2, 6-4.

5 dari 5 halaman

4

November 2015

Pada 8 November 2015, Djokovic sukses mengangkat trofi Masters 1000 di Paris setelah di partai final menaklukkan Andy Murray dengan kedudukan 6-2, 6-4.

Ia menjadi pemain pertama yang menjuarai Paris-Bercy sebanyak empat kali, sekaligus menjadi pemain pertama yang memenangkan enam titel ATP Masters 1000 dalam satu musim.

November 2015

Roger Federer lagi-lagi harus menahan kecewa usai dikalahkan Djokovic di laga puncak Barclays ATP World Tour Finals, 22 November 2015 dengan skor 6-3, 6-4.

Djokovic menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mampu menyabet empat gelar tersebut dalam empat musim beruntun. Itu adalah gelar ke-11 Djokovic sekaligus yang terakhir di tahun 2015.

Video Populer

Foto Populer