Head Coach Disanksi, Rudy Eka Priyambada Naik Pangkat di Al Najma

oleh Aning Jati diperbarui 15 Agu 2015, 19:07 WIB
SANKSI - Pelatih kepala disanksi, Rudy Eka Priyambada jalani tugas sebagai pelatih kepala di tiga pertandingan awal Divisi Dua Liga Bahrain. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Jakarta - Tantangan bakal langsung dihadapi pelatih muda Indonesia Rudy Eka Priyambada. Rudy, yang sejak akhir Juli lalu berkarier di klub Divisi Dua Liga Bahrain, Al Najma, langsung mendapat tanggung jawab berat.

Mantan asisten pelatih Mitra Kukar itu akan menduduki jabatan pelatih kepala Al Najma. Rudy "naik pangkat" lantaran pelatih kepala Al Najma yang sesungguhnya, Ali Asoor, terkena sanksi mendampingi tim di awal kompetisi musim 2015-2016.

Advertisement

"Pelatih kepala dikenai sanksi tiga kali tak boleh mendampingi tim di tiga pertandingan awal di kompetisi reguler nanti karena melontarkan protes keras pada Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA)," ungkap Rudy.

Dengan situasi itu, Rudy yang berposisi sebagai asisten pelatih, bakal berada di tepi lapangan dan bertindak sebagai pelatih. Tantangan yang menarik buat Rudy pada awal kariernya di Bahrain.

Rudy mengaku percaya diri mengemban tugas itu. Secara resmi sang pelatih kepala tetap berada dalam tim dan memberikan arahan, hanya secara fisik tak bersama tim ketika tiga pertandingan di awal musim 2015-2016, Rudy mengaku akan menikmati pengalaman ini.

"Doakan saja agar semuanya berjalan lancar. Kompetisi reguler musim depan bergulir mulai Oktober. Tapi, sebelumnya kami menjalani turnamen pramusim Federation Cup, tepatnya pada September 2015, " kata mantan analis timnas U-19 di era Indra Sjafri itu.

Rudy merupakan pribadi yang memiliki kepercayaan diri tinggi. Hal itu pula yang jadi salah satu modalnya menapaki karier kepelatihan di luar negeri. Ia juga tak segan melakukan teroboson, seperti yang dilakukannya baru-baru ini tak lama setelah resmi jadi asisten pelatih Al Najma.

Sejauh ini Rudy sudah mengunggah beberapa video aktivitas klub yang bermarkas di Manama itu. Ada video tur ke berbagai fasilitas yang dimiliki Al Najma, ada pula video kala skuat tim berjulukan Al Raheeb ini menjalankan sesi latihan di gym dan di lapangan. Seluruhnya dipandu menggunakan Bahasa Indonesia.

"Saya bikin saluran khusus Al Najma di YouTube. Jadi, semuanya bisa mengetahui seperti apa aktivitas Al Najma dari tempat mereka berada. Saya sebenarnya iseng, tetapi saya yakin hal semacam ini berguna bagi Al Najma agar kami makin dikenal. Penggemar Indonesia yang lebih menyukai multimedia juga tinggal menyaksikan videonya saja," ungkapnya.

Baca Juga :

Gotor Batal Gabung, Mitra Kukar Connection di Al Najma Terhenti

Manahati Lestusen Tolak Tawaran Klub Bahrain

Ryuji ke Bahrain 17 Agustus, Rudy Eka Cari Pemain Indonesia Lagi