Terancam Dikenai Sanksi Mahaka, Bonek FC Siap Buka-bukaan

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 28 Sep 2015, 19:20 WIB
UNGKAP - Persebaya "Bonek FC" United siap mengungkapkan hal yang ikut mendasari keputusan WO di laga kontra Sriwijaya FC. (Liputan6.com/Nefri Inge)

Bola.com, Surabaya - Mahaka Sports and Entertainment selaku penyelenggara Piala Presiden dikabarkan sudah menyiapkan sanksi untuk Persebaya "Bonek FC" United yang memilih WO di pertandingan kedua perempat final Piala Presiden 2015, Minggu (27/9/2015) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang.

Namun, ancaman itu tak membuat nyali Bonek FC menciut. Manajemen Bonek FC justru siap buka-bukaan.

Advertisement

Dokter tim Bonek FC, Heri Siswanto, menyatakan keputusan Bonek FC mundur dari pertandingan bukan semata-mata karena kepemimpinan wasit Jerry Elly yang buruk, tapi juga ketidakseriusan penyelenggara, terutama terkait kabut asap.

Sejak awal, kubu Bonek FC memang mengeluhkan masalah asap itu. Bahkan saat pertemuan teknik sehari sebelum pertandingan, ada kesepakatan pertandingan tersebut bisa dibatalkan dengan alasan force majeure. Tentu dengan catatan indeks standar pencemaran udara (ISPU) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, membahayakan bagi pemain.

Akan tetapi, kubu Bonek FC mengklaim pihak Mahaka Sports mengacuhkan hal itu karena faktanya ketika ditanya mengenai ISPU di GSJ saat itu, Sekjen Piala Presiden, Cahyadi Wanda, tidak memiliki data ISPU dari lembaga yang berwenang semacam Balai Lingkungan Hidup (BLH) Palembang.

"Hal ini masalah serius, masalah keselamatan pemain. Hal seperti ini kok tidak diperhatikan. Pemain kami sudah merasakan sesak napas, kalau sampai ada yang kolaps, bagaimana? Masalah nyawa kok dibuat sembarangan," ujar Heri.

Kubu Bonek FC tak sekadar mencari-cari alasan. Bedasarkan data dari BLH Palembang, ISPU di kota yang menjadi markas Sriwijaya FC itu hingga pukul 15.00 WIB mencapai 390 atau dalam kategori berbahaya.

"Data ini tidak bisa dibantah karena yang mengeluarkan BLH Palembang. Silakan dicek sendiri ke BLH kalau kami hanya mengarang-ngarang cerita. Lantas kalau mereka salah seperti ini, apa sanksinya? Sekarang kami balik tanya ke mereka," tanya Heri.

Baca Juga :

Persebaya United Tak Mau Keluar Lagi, SFC Menang WO

Amarah CEO Persebaya "Bonek FC" United Meledak, Kecam Jerry Elly

Bonek FC Mundur, Mahaka Siapkan Sanksi