Statistik Unik Pemain yang Tampil di Semifinal Piala Presiden

oleh Pramuaji diperbarui 03 Okt 2015, 12:10 WIB
Statistik unik pemain yang tampil di semifinal Piala Presiden 2015. (Labbola)

Bola.com, Jakarta - Babak semifinal Piala Presiden 2015 sudah di depan mata. Empat tim tersisa akan memperebutkan dua tiket ke partai puncak. Persib bersua Mitra Kukar, sementara Arema kembali akan menghadapi lawan yang pernah mereka taklukkan di fase grup, Sriwijaya FC.

Dari keempat tim semifinalis, muncul nama-nama pemain dengan catatan statistik tertinggi sejauh ini. Siapa saja pemain-pemain tersebut? Berikut ulasannya:

Advertisement

Gol Terbanyak – Zulham Zamrun (6 gol)
Rekrutan anyar Persib, Zulham Zamrun, sampai saat ini masih kokoh di puncak daftar top scorer Piala Presiden dengan koleksi enam gol. ZZ54 yang selalu tampil untuk Maung Bandung di lima pertandingan hanya gagal menyarangkan gol di partai leg pertama perempat final di kandang Pusamania Borneo FC. Selebihnya, Zulham selalu berhasil menempatkan namanya di papan skor, termasuk torehan hattrick ke gawang Martapura FC di laga pamungkas Grup A.

Semua gol Zulham sejauh ini dicetak di dalam kotak penalti. Dalam hal bagian tubuh, 3 dari 6 gol eks winger Persela, Mitra Kukar, dan Persipura ini dicetak dengan sundulan kepala. Uniknya, 2 gol lain dicetak Zulham dengan menggunakan kaki kiri, sementara kaki kanan yang menjadi kaki terkuatnya baru melahirkan 1 gol.

Berdasarkan proses, 5 gol Zulham datang dari proses permainan terbuka (open play). Hanya 1 gol yang dicetak dari situasi set piece, yakni gol penentu kemenangan Persib atas PBFC di leg kedua perempat final.


Assist Terbanyak – Firman Utina (3 assists)
Playmaker Persib, Firman Utina, sudah mengoleksi 3 assist sejauh ini di Piala Presiden. Angka tersebut sebetulnya sejajar dengan torehan Boaz Solossa (Pusamania Borneo FC) dan Fadhil Sausu (Bali United). Namun, hanya Firman yang berhasil membawa timnya melaju ke semifinal.

2 dari 3 assist pemain yang identik dengan nomor punggung 15 ini mengawali gol Zulham Zamrun. Sementara 1 assist lagi melahirkan gol yang dicetak Ilija Spasojevic. Uniknya, ketiga assist Firman untuk gol-gol Zulham dan Spaso dieksekusi dengan menggunakan 3 bagian tubuh berbeda: kaki kanan Spaso ke gawang Persiba Balikpapan, kaki kiri Zulham ke gawang Persebaya, dan kepala Zulham ke gawang Borneo FC.

Firman sejauh ini selalu tampil di lima laga Persib dengan tabungan 288 menit. Pemain yang punya dua gelar ISL ini tercatat melepas 193 operan dengan tingkat akurasi 76%.

Ekspresi pemain Persib, Zulham Malik Zamrun, setelah mencetak gol kedua Persib ke gawang Pusamania Borneo FC dalam laga leg kedua perempatfinal Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (26/9/2015). (Bola.com/Arief Bagus)

Paling Sering Terjebak Offside – Cristian Gonzales (8 kali terjebak offside)
Sepanjang penyelenggaraan Piala Presiden, Arema menjadi tim dengan jumlah offside terbanyak, yakni 17 kali. Penyerang gaek andalan Singo Edan, Cristian 'El Loco' Gonzales menjadi pemain paling sering terjebak offside dengan catatan 8 kali. Angka ini "mengungguli" kompatriotnya di lini depan, Samsul Arif, yang sudah 6 kali terjebak offside.

Gonzales yang selalu tampil penuh di lima laga Arema paling sering terjebak offside di laga leg pertama perempat final menghadapi Bali United. Di laga tersebut, Gonzales tercatat 3 kali offside. Hanya satu pertandingan di mana Gonzales tidak terkena offside, yakni saat Arema berjumpa Sriwijaya FC di fase grup.

Penyelamatan Gawang Terbanyak – Dian Agus Prasetyo (13 saves)
Di antara empat kiper utama tim semifinalis, kiper Sriwijaya FC, Dian Agus Prasetyo, memiliki catatan penyelamatan gawang terbanyak, yakni sebanyak 13 kali. Angka tersebut sebetulnya masih berada di bawah Choirul Huda (Persela - 21), Dimas Galih (PSM - 17), dan M. Irfan (PSGC – 14), namun dari nama-nama tersebut, hanya Dian yang timnya berhasil lolos ke semifinal.

13 penyelamatan yang dilakukan Dian sejauh ini punya persentase sukses sebesar 76%. Angka tersebut lebih tinggi dari kiper-kiper utama kontestan semifinal lain. I Made Kadek Wardhana (Arema) memiliki angka persentase sukses penyelamatan paling kecil di antara 4 kiper utama semifinalis, yakni 53%. Kiper Persib, I Made Wirawan, punya catatan 60%, sedangkan Rivky Mokodompit (Mitra Kukar) berada di bawah Dian dengan 69%.

Dian sejauh ini sudah kebobolan 4 kali kebobolan dan punya catatan 2 clean sheets. 3 dari 4 gol yang bersarang ke gawang eks kiper Mitra Kukar ini dicetak oleh calon lawan Sriwijaya FC di semifinal, Arema.

Paling Sering Dilanggar Lawan – Defri Riski (14 kali dilanggar)
Sayap lincah Mitra Kukar, Defri Riski, menjadi pemain dari tim semifinalis yang paling sering dilanggar. Defri sudah bermain sebanyak 5 kali selama 387 menit untuk Mitra Kukar. Dalam periode tersebut, Defri 14 kali dilanggar lawan-lawannya. Catatan Defri sebetulnya masih berada di bawah Ferdinand Sinaga (PSM) yang sudah dilanggar sebanyak 19 kali. Namun, Defri berhasil membantu Mitra Kukar lolos ke semifinal dengan menaklukkan PSM.

Mantan pemain Persija ini paling sering dilanggar di pertandingan leg kedua perempat final di kandang PSM. Di laga tersebut, Defri dilanggar sampai 6 kali oleh pemain-pemain PSM. Uniknya, di leg pertama, Defri tidak pernah dilanggar oleh lawan yang sama.

Dua dari 14 pelanggaran terhadap Defri berbuah 1 kartu kuning untuk Satrio Syam (PSM) dan 1 kartu kuning kedua untuk Erik Setiawan (Persita). Sejauh ini, Defri tercatat melakukan 7 kali upaya dribel dengan persentase sukses 71%.

Baca Juga :

Statistik: 4 Kiper Tim Semifinalis Piala Presiden. Siapa Terbaik?

Statistik: Data Ini Membuktikan Arema Cronus Unggul Pengalaman

Statistik: Menguasai Permainan, Persib Layak Lolos ke Semifinal