Tampil Habis-habisan, Jafri Sastra Sanjung Skuat Naga Mekes

oleh Deny Adi Prabowo diperbarui 17 Okt 2015, 21:00 WIB
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra tertawa usai memimpin latihan jelang laga semi final Piala Presiden 2015 melawan Persib di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kaltim, Sabtu (3/10/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Gianyar - Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, mengakui tidak terlalu kecewa pasca kekalahan timnya dari Arema dengan skor 0-2 di partai perebutan peringkat ketiga, Sabtu (17/8/2015) malam. Di laga yang dimainkan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali ini, skuat Naga Mekes kalah lewat dua gol yang dicetak Cristian Gonzales menit ke-48 dan Hendro Siswanto menit ke-86.

Seusai pertandingan Jafri justru menyanjung skuat asuhannya yang dinilainya sudah tampil habis-habisan untuk meladeni Arema. "Setelah tertinggal saya memasukkan pemain denga karakter menyerang dan itu membuat kami lebih berani masuk ke pertahanan lawan. Saya harus memberikan pujian kepada Zulkifli Syukur dkk.," kata Jafri.

Advertisement

Kendati gagal mendapatkan hadiah uang senilai Rp 1 miliar yang berhak diterima tim peringkat ketiga di Piala Presiden, Mitra Kukar berpeluang menyabet gelar tim fairplay Piala Presiden 2015. Namun, terkait hal ini Jafri menyerahkan sepenuhnya kepada penyelenggara turnamen, Mahaka Sports and Entertainment.

"Penilaian untuk penghargaan itu jadi kewenangan dan tergantung panitia. Jadi ya kami serahkan ke mereka. Hanya, hingga perebutan peringkat ketiga ini, kami belum pernah mendapatkan kartu merah," ungkap Jafri Sastra.

Bila gelar tim fairplay Piala Presiden masih belum jelas bisa diraih atau tidak, yang pasti Mitra Kukar saat ini sudah 'mengamankan' uang senilai Rp 500 juta dari penyelenggara sebagai hadiah tim yang berada di peringkat keempat Piala Presiden 2015.

Baca Juga :

Ini Prediksi Final Piala Presiden Versi Skuat Mitra Kukar

Cerita Mitra Kukar Borong 13 Taksi demi Mengejar Pesawat

Striker Mitra Kukar Jagokan Persib Juarai Piala Presiden