4 Hal yang Bisa Dipelajari Pasca MU Dipermalukan Norwich

oleh Deny Adi Prabowo diperbarui 20 Des 2015, 08:28 WIB
Sumber: REUTERS

Bola.com, Jakarta - Louis van Gaal semakin berada di bawah tekanan lantaran Manchester United ditekuk Norwich City dalam laga pekan ke-17 Premier League di Old Trafford. Meski mendominasi penguasaan bola, MU terkendala berbagai masalah.

Advertisement

Bersua Norwich pada Sabtu (19/12/2015) malam WIB, The Red Devils tampil menekan sejak menit awal. Berdasarkan statistik di situs resmi Premier League, sepanjang pertandingan, MU mencatatkan 70 persen penguasaan bola berbanding 30 persen milik Norwich.

Kendati tampil dominan, Setan Merah kesulitan membongkar rapatnya pertahanan The Canaries. Manchester United hanya memperoleh dua peluang bagus dari delapan kesempatan. Sementara itu, Norwich melepaskan empat tembakan on target dari enam kali usaha. 

Tim tamu pun sukses mengunci kemenangan dengan skor 2-1. Sepasang gol Norwich disarangkan Cameron Jerome pada menit ke-38 dan Alexander Tettey menit ke-54. Setan Merah hanya mampu membalas lewat gol Anthony Martial pada menit ke-67. 

Hasil minor ini membuat Manchester United harus turun ke peringkat lima klasemen sementara Premier League dengan mengoleksi 29 poin. Sedangkan Norwich, berada di posisi 16 dengan nilai 17.

Selain gagal meraih poin penuh, ada empat hal menarik dari kekalahan menyakitkan Manchester United pada pekan ke-17 Premier League. Apa sajakah itu?

Manchester United Kehilangan Kepercayaan Diri

Foto dok. Bola.com

Meski mendominasi penguasaan bola, striker MU tampil tak meyakinkan dalam hal mencetak gol. Padahal Wayne Rooney, Juan Mata, Anthony Martial, dan Memphis Depay merupakan striker kelas dunia.

Mandulnya lini depan Setan Merah ini disinyalir karena Van Gaal pernah berkomentar dengan nada menyindir saat timnya menuai hasil imbang 0-0 ketika menjamu West Ham United di Old Trafford, Sabtu (5/12/2015). Saat itu, Van Gaal menyebut MU lupa cara mencetak gol.

"Kami menempatkan pemain dalam posisi untuk mencetak gol tetapi Anda perlu ketenangan dan keberuntungan untuk mencetak gol. Meski begitu, hal yang paling penting adalah kami sudah menciptakan peluang dan tampil dominan. Hanya saja hari ini kami lupa untuk mencetak gol," ucapnya di situs resmi klub.

Maksud hati berupaya menambah semangat para penyerangnya untuk menggetarkan jala gawang lawan, manajer asal Belanda itu justru seperti terkena sial akibat ucapannya sendiri.

Fans Mulai Hilang Kesabaran

Foto dok. Bola.com

Setiap hendak melakoni pertandingan, Van Gaal selalu meminta kepada suporter untuk menunjukkan kepercayaan kepada timnya. Namun nyatanya kesabaran pendukung Setan Merah sudah mencapai ubun-ubun. Ketika MU tertinggal 0-2 dari Norwich, terdengar fans MU melontarkan ejekan. Bahkan dalam beberapa pertandingan sorakan berisi himbauan "attack-attack-attack" juga ditujukan kepada Wayne Rooney dkk.

Menurut Mirror, situasi genting yang dialami membuat MUTV--stasiun televisi pribadi klub--juga akhirnya mengkritik kepemimpinan Louis van Gaal di Old Trafford.

Rooney Kehabisan Bensin

Foto dok. Bola.com

Setelah absen dalam tiga laga terakhir karena cedera, Wayne Rooney kembali tampil melawan Norwich dalam laga ke-500 nya bersama United. Diharapkan kapten timnas Inggris itu bisa menambah daya gedor yang sebelumnya hilang, tetapi penampilan Wazza jauh dari kata memuaskan.

Dalam laga melawan Norwich, Rooney terlalu mudah kehilangan bola. Belum lagi mantan pemain Everton itu gagal melakukan dribel melewati lawan barang sekali pun dan hanya unggul sekali dalam duel udara.

Dimainkannya Rooney bisa dibilang terlalu dipaksakan, tetapi Van Gaal didesak badai cedera yang menimpa skuatnya. Padahal jika skuat mereka tak terganggu badai cedera, Van Gaal bisa mengistirahatkan Rooney dalam beberapa pekan dan memaksakan pemain-pemain seperti Antonio Valencia dan Jesse Lingard sebagai false nine dalam skema 4-2-3-1 andalannya.

Kurangnya Kontribusi Supersub

Foto dok. Bola.com

Manchester United dikenal sebagai tim yang punya supersub terbaik mulai dari Teddy Sheringham, Olle Gunnar Solskjaer, sampai Javier 'Chicharito' Hernandez. Mereka selalu memiliki pemain yang bisa berguna sebagai pemecah kebuntuan. Tetapi itu tak ada dalam skuat musim 2015-2016.

MU sebenarnya memiliki Chicharito. Namun Setan Merah justru membuang penyerang timnas Meksiko itu ke Bayer Leverkusen. Bersama Leverkusen, Chicharito kini sudah mencetak 10 gol dalam 13 pertandingan di Bundesliga.

Jumlah gol Chicharito itu bahkan lebih banyak ketimbang gabungan gol tiga striker Manchester United, Wayne Rooney (2 gol), Anthony Martial (3 gol), dan Memphis Depay (2 gol).Sebelumnya mantan pemain MU, Louis Saha mencoba menganalisa krisis yang ada di tubuh Setan Merah,

"Ini soal kepercayaan diri dan juga taktik. Sekarang MU tidak memiliki pemain yang benar-benar tidak bisa ditebak," kata Saha kepada Sky Sports.

"Sebelumnya ada (Ryan) Giggsy, (Cristiano) Ronaldo, mungkin Nani, dan (Ruud) Van Nistelrooy. Jika Anda melepaskan umpan ke dalam kotak penalti, Anda akan tahu dia (Nistelrooy) ada di sana. Sekarang ceritanya tidak sama," ia menambahkan.

Sumber: Mirror

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait