Makan Konate-Patrick Cruz, Raja Gol dan Assist di Klub RD

oleh Aning Jati diperbarui 10 Mei 2016, 15:45 WIB
Makan Konate dan Patrick Cruz membuktikan kegemilangan mereka hingga laga ke-10 MSL 2016. (Bola.com/TFC 2 Facebook)

Bola.com, Kuala Terengganu - Manajemen Terengganu FC 2 (dulu PBDKT T-Team) tak salah saat memenuhi rekomendasi tim pelatih yang dipimpin Rahmad Darmawan untuk merekrut Makan Konate dan Patrick Cruz di awal musim ini.

Dua pemain itu sejauh ini tampil bersinar dan memberi kontribusi positif kepada klub. Setidaknya hingga laga ke-10 di Malaysia Super League (MSL) 2016, Konate dan Patrick mencatatkan statistik individu di atas pemain lain.

Makan Konate yang hijrah dari Persib Bandung selepas babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman, awal Desember 2015, merupakan raja gol serta raja assist di klub yang dibelanya. Sedangkan Patrick Cruz, yang meninggalkan Mitra Kukar setelah memberi gelar juara Piala Jenderal Sudirman pada klub pujaan Mitman itu, juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Terengganu FC 2 (TFC 2).

Advertisement

Dari statistik yang dirilis klub berjulukan The Titans itu, dalam 10 pertandingan yang dijalani TFC 2 di MSL musim ini, Makan Konate jadi pemain yang memiliki kontribusi paling besar, bila dilihat dari variabel jumlah gol dan assist. Gelandang asal Mali itu membukukan empat gol serta empat umpan matang kepada rekan setimnya.

Patrick tak mau kalah. Striker asal Brasil itu membuktikan ketajamannya dengan menceploskan empat gol dan menghasilkan satu assist.

Jika koleksi gol dan assist dua pemain itu digabungkan, hasilnya hampir mendekati separuh dari jumlah total yang dihasilkan TFC 2 hingga saat ini. Sampai partai ke-10 di MSL 2016, The Titans mengoleksi total 17 gol dan 11 assist.

Sembilan gol lain diceploskan lima pemain, sementara enam assist lain diciptakan lima pemain. 

Bukti kegemilangan Makan Konate dan Patrick Cruz hingga laga ke-10 yang dijalani Terengganu FC 2 di Malaysia Super League 2016. (TFC 2 Facebook)

Dalam sebuah pernyataan seperti dikutip di Berita Harian Online awal bulan ini, Konate mengaku masih belum puas dengan pencapaiannya saat ini. "Saya sudah mencetak empat gol, tapi saya secara pribadi masih belum puas," ujarnya.

Sebagai pemain profesional, tentu saja pencapaian itu belum memuaskan Konate. Begitu pula dengan Patrick, yang ingin terus membuktikan ketajamannya. Apalagi, perjalanan MSL 2016 masih panjang sehingga peluang keduanya terus bersinar sangat terbuka.

Hingga pekan ke-10, skuat asuhan Rahmad Darmawan ini berada di posisi keempat klasemen sementara MSL 2016 dengan raihan 15 poin hasil dari tiga kali menang dan empat kali seri.

MSL 2016 saat ini memasuki masa jeda dan akan kembali bergulir pada 18 Mei 2016. Pada hari itu Terengganu FC 2 akan menantang saudara mereka, Terengganu FA.

 

Berita Terkait