MU Tak Akan Protes ke GTS soal Aksi Tangan Hamka Hamzah

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 05 Sep 2016, 07:30 WIB
Hamka Hamzah (bawah) saat laga keras Arema Cronus versus Madura United di Stadion Kanjuruhan, Jumat (2/9/2016). (Bola.com/Iwan setiawan)

Bola.com, Bangkalan - Pihak Madura United memang merasa dirugikan oleh aksi "penyelamatan" Hamka Hamzah yang menggunakan tangan untuk menghalau bola sepakan Bayu Gatra saat Arema Cronus menjamu Madura United, Jumat (2/9/2016), di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Akibat aksi itu serta ketidakjelian wasit, Madura United pulang dengan tangan hampa karena kesempatan menyamakan skor jadi 2-2 melayang. Skuat asuhan Gomes de Oliveira ini akhirnya kalah 1-2 dan selisih poin dengan tim Singo Edan yang ada di peringkat kedua klasemen sementara mengecil.

Namun, manajemen klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu tidak akan melayangkan protes ke operator turnamen, PT Gelora Trisula Semesta. Sebab, mereka menganggap tidak ada gunanya mengirim protes resmi lantaran tidak akan mengubah hasil pertandingan.

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, memang menyayangkan aksi Hamka Hamzah yang jadi buah bibir di kalangan fans kedua klub, namun mereka memilih untuk tetap menerima kendati merasa dirugikan.

"Kami nikmati kekalahan ini dengan lapang dada. Selamat untuk Hamka Hamzah yang mendadak boleh jadi kiper. Apapun yang terjadi di lapangan, kami harus tetap berdiri tegak, karena kami kalah terhormat,” ujar Achsanul sembari menyentil kapten Arema itu.

Advertisement

Achsanul juga memuji Fabiano Beltrame dkk. yang tidak melancarkan protes berlebihan dan tidak mogok main. "Wasit adalah manusia, walaupun semua tahu bahwa pemain itu juga manusia," sindir Achsanul pada wasit yang memimpin pertandingan ini.

Pria yang juga politisi itu melontarkan kalimat pedas soal kemenangan 2-1 Arema Cronus atas timnya. "Saya yakin Arema tidak mau menang dengan cara seperti ini. Semoga Hamka tidak bangga dengan kehebatannya," sentil Achsanul lagi.

Mengenai insiden tersebut, para pemain Madura United menolak untuk berkomentar. "Semua sudah terjadi, tidak bisa diulang lagi. Tidak perlu dikomentari karena semua sudah tahu apa yang terjadi," ujar Munhar, pilar Madura United.

Tidak hanya Munhar, Slamet Nurcahyo juga tak mau menyoal kejadian yang dinilai memalukan itu. "Sudahlah, kalau wasit jeli semestinya penalti. Hamka sendiri mengakui kalau tangannya mengenai bola, dan itu seharusnya penalti. Tapi mau bagaimana lagi, wasit tidak memutuskan itu penalti," ucap Slamet.

Berita Terkait