2 Gol Striker Veteran Selamatkan Malaysia dari Kekalahan

oleh Aning Jati diperbarui 20 Nov 2016, 19:09 WIB

Bola.com, Yangon - Timnas Malaysia pantas berterima kasih pada striker veteran mereka, Amri Yahyah. Berkat dua golnya dalam tempo 11 menit, Malaysia mampu berbalik mengungguli Kamboja dan menutup pertandingan dengan kemenangan.

Timnas Harimau Malaysia menjalani pertandingan pertama di penyisihan Grup B Piala AFF 2016 di Stadion Thuwunna, Yangon, Minggu (20/11/2016) dengan mengalahkan Kamboja 3-2.

Timnas Malaysia dibuat terkejut dengan permainan yang diperagakan Kamboja, yang lolos ke putaran final Piala AFF edisi ke-11 tahun ini dengan status juara fase kualifikasi.

Kamboja, yang dilatih Lee Tae-hoon, membobol gawang Malaysia saat pertandingan baru berjalan delapan menit lewat Vathanaka Chan. Gol itu berbau kontroversial karena meski asisten wasit menilai Chan dalam posisi offside, wasit utama tetap mempersilakan striker Kamboja itu memainkan bola. Alhasil, Vathanaka Chan mengakhiri sprint-nya dengan menceploskan bola tanpa mau diadang.

Timnas Harimau Malaysia baru bisa membalas gol itu pada menit ke-37 melalui Syazwan Zainon. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-1. 

Alih-alih menyamakan skor, Timnas Malaysia justru makin tertinggal setelah di menit ke-59, Vathanaka Chan memperbesar keunggulan Kamboja jadi 2-1.

Namun, 10 menit kemudian, Amri Yahyah melesakkan gol penyama skor. Timnas Malaysia menarik nafas lega untuk sementara setelah membuat skor jadi 2-2. 

Advertisement

Striker sekaligus kapten timnas Malaysia itu membuat pendukung timnas Harimau Malaysia bersorak setelah mencetak gol kedua di pertandingan ini, sekaligus gol ketiga untuk Malaysia. Timnas Malaysia pun berhasil meraup poin penuh di laga pertama penyisihan grup.

"Seperti saya prediksi, pertandingan ini cukup berat. Tapi yang terpenting, kami mampu kembali lebih kuat setelah kebobolan dua gol konyol. Secara keseluruhan dua tim sama-sama berjuang melawan cuaca dan mempertahankan penampilan mereka," kata Ong Kim Swee, pelatih timnas Malaysia seperti dikutip di situs AFF Suzuki Cup, Minggu (20/11/2016).

"Laga ini bukan laga mudah. Kamboja banyak berkembang dan mereka mempersiapkan diri dengan baik untuk turnamen ini. Saya rasa tidak ada tim yang akan menjalani pertandingan yang mudah melawan Kamboja," imbuh Kim Swee, seusai pertandingan.

Sementara Lee Tae-hoon mengakui kendati secara kualitas timnya menunjukkan peningkatan, secara keseluruhan Kamboja masih kurang dalam hal mentalitas dan semangat juang.

"Sangat penting pemain kami mendapatkan pengalaman dari pertandingan ini. Kami tidak punya banyak pengalaman bermain di putaran final dan itu terlihat pada beberapa pemain di laga ini," ungkap Lee Tae-hoon.

Kemenangan Malaysia di laga perdana ini tidak sekadar jadi awal bagus dalam kampanye mereka di Piala AFF 2016 namun sekaligus menghentikan rekor tidak pernah menang pada laga pertama yang selama enam tahun terakhir (tiga edisi Piala AFF) menghinggapi timnas Malaysia.

Catatan timnas Malaysia itu berkebalikan dengan yang terjadi di Timnas Indonesia. Kekalahan 2-4 dari Thailand (19/11/2016) memutus rekor tidak pernah kalah Tim Garuda di laga pertama sejak Piala AFF edisi pertama, 1996.