Liga 2: Keistimewaan Madiun Putra saat Menjamu Persebaya

oleh Gatot Susetyo diperbarui 19 Jul 2017, 05:30 WIB
The Madman, pendukung Madiun Putra FC, akan kedatangan Persebaya dan Bonek Mania di Stadion Wilis, Kota Madiun, Kamis (20/7/2017). (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Madiun - Kembali bergabungnya Persebaya Surabaya di kompetisi nasional jadi fenomena menarik. Momentum ini jadi kebangkitan bagi klub legendaris asal Surabaya itu. Demikian juga eksistensi Bonek Mania sebagai salah satu kelompok suporter berbasis massa besar di Indonesia.

Tak pelak, faktor nama besar Persebaya dan jumlah puluhan ribu massa Bonek Mania jadi magnet, tetapi sekaligus menimbulkan masalah.

Lantaran fanatisme Bonek Mania itu, panpel klub yang tergabung di Grup 5 bersama Persebaya sulit mengantongi izin menggelar pertandingan dari pihak kepolisian setempat.

PSBI Kabupaten Blitar telah merasakan dampak itu. Akibatnya, laga kandang PSBI melawan Persebaya terpaksa digelar di Bantul.

Nasib lebih bagus dialami Persinga Ngawi saat menjamu Persebaya. Panpel tetap bisa menghelat partai kandang, namun tanpa kehadiran penonton di Stadion Ketonggo, Ngawi, Sabtu (15/7/2017).

Dari dua pertandingan di Blitar dan Ngawi, tampaknya faktor infrastruktur stadion jadi kendala utama. Kapasitas kedua stadion di kota-kota tersebut sangat kecil dan bisa memunculkan kekhawatiran terjadi keributan bila ribuan Bonek Mania memadati stadion.

Advertisement

Namun, perlakuan berbeda akan dialami Persebaya ketika melawat ke kandang Madiun Putra FC di Stadion Wilis, Kota Madiun, Kamis (20/7/2017).

"Pertandingan bisa digelar dengan penonton saat kami melawan Persebaya. Ini bisa jadi potensi pemasukan besar bagi klub. Ini juga akan jadi ujian bagi kami apakah pertandingan bisa berjalan lancar," kata Harminto, Wakil Ketua Umum Madiun Putra.

Jika semua berjalan mulus, Madiun Putra dan Kota Madiun satu-satunya klub di Jawa Timur yang mau menerima kehadiran Persebaya serta Bonek Mania. Ini juga jadi tur pertama Bonek Mania mendukung Bajul Ijo di luar kandang dengan jumlah massa besar.

Sebelumnya, Bonek Mania juga sempat tret-tret-tret ke Martapura. Namun, jumlah anggota yang berangkat terbilang sedikit.

"Awalnya sempat tarik-ulur antara panpel dan Polres Kota Madiun. Pihak kepolisian tak memberi izin menggelar pertandingan Madiun Putra vs Persebaya. Tapi, akhirnya mereka mengizinkan dengan persyaratan yang ketat. Terutama menyangkut keamanan di luar dan dalam stadion," tutur Harminto.