Pelatih Sriwijaya FC Optimistis Timnas U-22 Bungkam Malaysia

oleh Riskha Prasetya diperbarui 26 Agu 2017, 05:45 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, optimistis Timnas Indonesia U-22 akan mengalahkan Malaysia dan melaju ke final SEA Games 2017. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Palembang - Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, optimistis Timnas Indonesia U-22 akan mengalahkan Malaysia sekaligus merebut tiket ke final SEA Games 2017. Tim Garuda Muda akan menghadapi Malaysia pada semifinal di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017).

"Saya melihat timnas Indonesia tidak kalah kualitas dari Malaysia. Bahkan menurut saya mereka hanya unggul karena statusnya sebagai tuan rumah saja. Faktor mental akan sangat menentukan dan mereka tidak boleh keder atau takut dengan banyaknya pendukung Malaysia karena suporter kita jauh lebih militan," ujarnya.

Advertisement

Namun demikian, Hartono tak memungkiri absennya kapten tim, Hansamu Yama, memberikan pengaruh bagi Timnas Indonesia U-22. Apalagi sosok Hansamu tidak tergantikan oleh pemain lain sepanjang babak penyisihan grup.

"Sejauh ini, Hansamu sudah menunjukkan penampilan yang sangat baik selama babak penyisihan. Sebagai kapten, dia juga bisa memimpin tim dan mengayomi pemain lainnya. Tapi saya yakin pelatih sudah punya solusi soal hal ini dan siapapun penggantinya harus bisa tenang di lini pertahanan," ucapnya.

Di sisi lain, pelatih asal Solo ini juga menyebut beberapa anak asuhnya pantas masuk skuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017. Para pemain Sriwijaya FC memang satupun yang masuk skuat Tim Garuda Muda walau ada dua pemain yang sempat mengikuti seleksi.

"Saya pikir Yanto Basna layak masuk timnas karena dari sisi usia masih cukup dan kualitasnya pun tidak jauh berbeda dengan pemain yang ada, bahkan mungkin lebih baik dari beberapa pemain," ucapnya.

Namun begitu, Hartono bisa memahami keputusan Luis Milla yang akhirnya tidak memanggil satupun anak asuhnya ke Timnas Indonesia U-22. "Sebagai pelatih saya sangat mengerti posisinya. Tentu ada pertimbangan lain, seperti kebutuhan strategi atau selera. Jadi tidak masalah, timnas adalah kebanggaan dan mewakili bangsa Indonesia, jadi sudah sepatutnya kita dukung," ia menuturkan.