Diserang Kritik Via Medsos, Begini Tanggapan GM Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 30 Nov 2017, 13:15 WIB
GM Arema, Ruddy Widodo, banjir kritikan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Kurang geregetnya perburuan pemain Arema FC membuat Aremania gerah. Hal itu terlihat di media sosial. Kritikan tajam diarahkan kepada General Manager Arema, Ruddy Widodo, karena dia adalah sosok yang dianggap punya peran untuk mengeksekusi pemain yang keluar dan masuk.

Apalagi kini sejumlah pemain inti pamit untuk hengkang, seperti Adam Alis dan Beny Wahyudi. Dua pemain asing Juan Pino dan Esteban Vizcarra juga tidak diperpanjang, sedangkan pemain yang masuk baru top scorer Liga 2, Rivaldi Bawuo.

Advertisement

Awalnya, Ruddy mengabaikan beragam kritik kepadanya. Sebab, dia memang tidak memiliki akun di media sosial. Namun, beberapa hari ini dia mulai merasakan juga imbas dari kritikan tersebut.

"Saya memang tidak memiliki akun medsos. Tapi, keluarga saya punya. Mereka yang tidak tega ada beragam komentar tersebut. Karena itu, sejak sekarang saya tidak akan banyak bicara dan mendelegasikan media officer (Sudarmaji) untuk berkomunikasi dengan media," tegasnya.

Sejak awal pekan ini, Ruddy lebih banyak berkomunikasi dengan tim pelatih dan pemain di kantor manajemen Arema.

Hasil dari pembicaraan tersebut disampaikan oleh media officer, seperti waktu kehadiran pelatih fisik Dusan Momcilovic dan perpanjangan kontrak Ahmet Atayev dua hari lalu. Begitu juga keterangan tentang masa depan Beny Wahyudi yang sudah diminta Madura United.

"Ada beberapa obrolan yang sifatnya off the record, tapi kenyataannya bocor ke media. Jadi, lebih baik manajemen lebih hati-hati sekarang," sambungnya.

Sebelumnya, Arema sangat terbuka kepada awak media karena mereka bisa dengan mudah untuk bertemu GM Arema dan berdiskusi hingga berjam-jam. Tetapi, setelah beberapa obrolan rahasia terkuak di media sosial, kini Arema sedikit tertutup.

Lantaran jika pemain bidikan bocor ke media, itu akan berpengaruh besar dengan Arema. Kebanyakan pemain incaran itu langsung diperpanjang klub lama atau bisa diserobot klub lain.

"Kami juga meminta maaf jika kemarin banyak beredar rumor-rumor pemain yang akan gabung Arema, karena ada pertanyaan Arema meminati pemain ini dan itu. Kalau pemain bagus tentu Arema tertarik. Tapi khusus pemain buruan musim depan, tim pelatih sudah punya pandangan sendiri," pungkas Ruddy Widodo mengakhiri pembicaraan.