Gelandang Timnas Tajikistan Ungkap Alasan Gabung Madura United

oleh Aditya Wany diperbarui 21 Des 2017, 22:45 WIB
Striker anyar Madura United, Nuriddin Davronov, berambisi membawa tim asal Jawa Timur berprestasi pada kompetisi musim depan. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Bangkalan - Gelandang timnas Tajikistan, Nuriddin Davronov, telah bergabung dengan skuat Madura United, Kamis (21/12/2017). Davronov pun sudah mengikuti sesi latihan perdana bersama tim asuhan Gomes de Oliveira di Stadion Gelora Bangkalan.

Davronov masih beradaptasi dengan permainan rekan setimnya. Ia juga masih beradaptasi dengan cuaca di Madura yang diakuinya sangat panas.

Advertisement

“Latihan perdana ini terasa sedikit sulit bagi saya karena cuaca sangat panas. Tetapi saya berpikir setelah beberapa hari saya akan bisa mengatasinya,” kata pemain yang diikat kontrak selama setahun ini.

Davronov baru pertama kali berkarier di Indonesia. Selama ini, hanya dua negara selain Tajikistan yang pernah menghiasi karier profesional Davronov, yakni bersama Sloboda Uzice (2012-2013) dan klub Bulgari, Dunav Ruse pada 2016-2017.

Sedangkan di negara asalnya, ia hanya membela satu klub, yaitu Istiklol. Selama enam musim bersama Istiklol, dia sudah meraih enam gelar Tajik League.

Davronov pun berharap bisa mengukir prestasi serupa bersama Laskar Sapeh Kerrab. “Saya memilih Madura United karena mereka memiliki ambisi untuk menjadi juara, memiliki pemain yang hebat, dan manajemen yang bagus. Bagi saya yang terpenting bisa meraih gelar juara bersama Madura United dan nantinya bisa bermain lagi di AFC Cup atau bahkan Liga Champions Asia,” ucap pemain yang mengemas 47 caps bersama timnas Tajikistan itu.

Di sisi lain, Davronov rupanya cukup mengetahui reputasi Madura United di sepak bola Indonesia. Ia mengaku telah membaca banyak hal tentang klub asal Pulau Garam itu sebelum memutuskan resmi bergabung.

“Saya tahu Madura United karena saya melihat mereka punya stadion yang bagus. Para pemainnya juga sangat bagus dan kuat. Saya pikir Madura United adalah tim kuat meskipun musim lalu tidak berada di empat besar,” ia mengakhiri.