Kapten Persib Antusias Menyambut Bulan Ramadan

oleh Muhammad Ginanjar diperbarui 16 Mei 2018, 08:45 WIB
Bek Persib, Supardi Nasir, saat berada di Mess Persib, Jawa Barat, Kamis (20/7/2017). Persib bersiap menghadapi Persija pada laga Liga 1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bandung - Bulan Ramadan segera tiba. Umat muslim di Indonesia bahkan di seluruh dunia menyambut kedatangan Bulan Suci ini dengan gembira, termasuk pula Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir.

Sesuai hasil sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (15/5/2018), 1 Ramadan 1439 H jatuh pada Kamis (17/5/2018).

Supardi Nasir menuturkan, Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah yang bisa melipatgandakan kebaikan. "Saya sangat bersemangat menyambut Ramadan ini, bisa dikatakan rindu. Karena kita tahu, apa yang kita lakukan pasti dilipatkan semuanya di Bulan Ramadan ini. Apapun kebaikan, dilipatkan. Itu yang terpenting," kata Supardi.

Advertisement

Mantan bek Sriwijaya FC itu tidak mempermasalahkan sekalipun di bulan Ramadan ini, masih diharuskan menjalani pertandingan. Setidaknya lima pertandingan akan dilalui Persib di Gojek Liga 1 bersama Bukapalak.

"Saya sudah terbiasa sebenarnya, bermain di bulan Ramadan. Malah saya bilang ke coach Yaya Sunarya (pelatih fisik), jangan mengubah program latihan. Puasa itu segar, badan menjadi ringan," katanya.

Hanya, lanjut Supardi. diperlukan mental yang kuat dalam menjalaninya. Sebab, selain menahan emosi, pemain yang beragama Islam harus menahan haus dan lapar.

"Kalau tidak bisa melawan mental, misalkan 'aduh lemas nih puasa', jangan ingat puasanya, tapi ingat latihannya, Insya Allah berjalan lancar," imbuhnya.

Selain mental, bek 35 tahun ini mengatakan harus bisa menjaga nutrisi makanan yang di konsumsi. Terlebih selama bulan Ramadan, kick-off Liga 1 2018 dimundurkan menjadi jam 20.30 WIB.

"Nutrisi di bulan puasa itu harus lebih baik. Jangan sampai kita makan nasi apabila sedang dihadapkan dengan pertandingan. Kami harus makan buah-buahan dan susu atau yang mudah dicerna untuk menambah stamina. Setelah bertanding, baru bisa makan nasi," tutur Supardi Nasir.

Berita Terkait