Masih Berkasus dengan MU, Cristian Gonzales Pede Putaran Kedua Bisa Bermain di PSS

oleh Ario Yosia diperbarui 05 Jun 2018, 07:15 WIB
Mantan pemain Timnas Indonesia, Cristian Gonzales, saat peluncuran sepatu Specs Illuzion di Restoran Terrace, Jakarta, Senin (4/6/2018). Sejumlah bintang Liga 1 Indonesia menghadiri peluncuran sepatu terbaru dari Specs. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Proses kepindahan Cristian Gonzales dari Madura United ke PSS Sleman bermasalah. Ia sampai saat ini tak juga bisa menjajal lapangan, karena Madura United menolak mengeluarkan surat pelepasan peminjaman.

Manajemen Madura United menolak mengeluarkan surat peminjaman karena Gonzales memperkarakan secara hukum manajer tim, Haruna Soemitro. Gonzales pun harus menerima kenyataan pahit, statusnya menggantung.

Advertisement

Ia mengikuti aktivitas latihan bersama Tim Elang Jawa, namun tidak bisa merumput. Secara administrasi ia masih berstatus sebagai pemain Madura United, namun tak lagi bergabung bersama tim.

"Suami saya masih ikut latihan bersama PSS, namun belum bisa bermain karena Madura United masih berkeras. Kami sedang berjuang, semoga ada jalan keluar, karena sejatinya Cristian tidak bersalah dalam kasus ini," ungkap Eva Siregar istri Gonzales saat mendampingi suaminya di acara launching Specs Illuzion di The Terrace Restaurant, Senayan, Senin (4/6/2018) sore.

Eva menolak memerinci bentuk perjuangan El Loco, apakah berdamai bersedia mencabut tuntutan hukum kepada Haruna atau tetap ngotot memajukan kasusnya ke meja hijau. "Saya tidak bisa cerita detailnya seperti apa. Doakan saja segera selesai," ujar Eva.

Cristian Gonzales sendiri mengaku gatal ingin segera mencicipi lapangan. "Kaki saya gatal ingin bermain. Saya dalam kondisi fit karena menjalani latihan rutin bersama PSS. Tunggu saja, pada putaran kedua nanti saya sudah bisa bermain," ujar striker gaek kelahiran 30 Agustus 1976.

Bermain di PSS atau klub lain? "PSS tentunya saya terikat kontrak di sana," ujar Gonzales yang notabene pesepak bola naturalisasi berdarah Uruguay itu.

2 dari 2 halaman

Saling Klaim

Transfer kepindahan El Loco dari Madura United ke PSS menimbulkan masalah pelik. Manajer Madura United, Haruna Soemitro, menyebut mantan pemainnya itu keluar dari klubnya secara sepihak meski akhirnya manajemen Laskar Sape Kerab mengeluarkan surat peminjaman El Loco ke PSS.

Namun, dalam perjalanannya, pihak Gonzales meradang dan tidak terima pernyataan Haruna Soemitro hingga akhirnya berujung laporan ke Bareskrim Polri.

Bola panas pun berlanjut yang membuat Haruna Soemitro mencabut surat pinjaman El Loco ke PSS sehingga PT LIB pun melarang pemain asal Uruguay itu bertanding. Padahal, El Loco sudah dimainkan PSS dalam dua laga, di mana dia juga sudah mencetak gol selama diturunkan PSS.

"Kalau melihat kronologisnya kan cukup aneh, ketika operator melarang Gonzales bermain karena status peminjamannya dicabut klub lamanya. Padahal, kami sudah sesuai aturan mendaftarkan El Loco ke operator dan akhirnya mengesahkan statusnya sebagai pemain PSS," ujar Sismantoro, manajer PSS.

Selain itu, pihaknya juga akan membawa kasus tersebut ke Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI).

"Kami sudah berbicara dengan pengacara, nanti akan kami sampaikan ke media biar pengacara yang menjelaskan proses hukumnya," kata manajer PSS yang juga Lurah Candibinangun, Sleman, itu.