Toni Kroos Dikhawatirkan Pensiun dari Timnas Jerman

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 04 Jul 2018, 12:16 WIB
Gelandang Jerman, Toni Kroos, menyapa fans usai mengalahkan Swedia pada laga grup F Piala Dunia di Stadion Fisht, Sochi, Sabtu (23/6/2018). Gol injury time dirinya beri kemenangan untuk Jerman. (AP/Thanassis Stavrakis)

Bola.com, Jakarta Legenda timnas Jerman, Lothar Matthaus mulai mencemaskan hilangnya Toni Kroos dari skuat Jerman dalam beberapa tahun ke depan. Dia khawatir Kroos akan memutuskan untuk pensiun dari tim nasional setelah kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018 Rusia.

Matthaus menilai Kroos adalah pemimpin Jerman di masa-masa mendatang, karenanya dia akan sangat kecewa jika Kroos pensiun. Terlebih, baginya Kroos masih akan bermain di level tertinggi dalam beberapa tahun ke depan.

Advertisement

Terbukti di Piala Dunia Rusia ini Kroos terbilang sebagai pemain terbaik di skuat Jerman. Dia membawa Jerman meraih kemenangan pertama, meski akhirnya tetap tersingkir di tangan Korea Selatan.

2 dari 3 halaman

Kehilangan Besar

Wajah datar Toni Kroos saat timnya kalah 0-2 dari Korea Selatan pada laga grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, (27/6/2018). Kekalahan tersebut membuat Jerman gagal melju ke babak 16 besar. (AP/Michael Probst)

Kroos memang belum memberikan pernyataan apa pun soal masa depannya di timnas. Tetapi kekecewaan itu tentunya bisa menjadi pertimbangan tersendiri. Khususnya setelah Joachim Loew mengatakan Jerman butuh melakukan perubahan besar.

"Toni Kroos meninggalkan Jerman akan menyakiti saya. Dia memainkan musim yang luar biasa di Real Madrid," tegas Matthaus di fourfourtwo.

"Dia masih bisa bermain di level tinggi untuk empat tahun lagi dan meningkatkan pemain-pemain di sekitar mereka. Mundurnya dia akan jadi kehilangan besar."

"Bagi saya, dia adalah pemimpin masa depan kami," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Mengembalikan Harga Diri

Menyoal nasib tim Jerman di masa depan, di Piala Dunia 2022 nanti, Matthaus yakin Joachim Loew akan menemukan cara untuk mengembalikan kekuatan Jerman. Menurutnya hal pertama yang perlu dilakukan adalah berbicara dengan pemain-pemain senior.

"Loew sebagai pelatih harus memiliki ide jelas soal Piala Dunia 2022. Dia harus berbicara pada setiap pemain senior soal motivasi dan perspektif."

"Dia tidak perlu menyerang pemain-pemain itu, ini hanya proses sewajarnya karena kami adalah Jerman, bukan Panama," tutup Matthaus.

Banyak analis sepak bola yang terkejut dengan kegagalan Jerman di Piala Dunia Rusia. Tetapi di saat yang sama mereka yakin Jerman akan segera bangkit, sebab Jerman tetaplah Jerman.

 

Sumber: Bola.net

Berita Terkait