Prancis Tak Berharap Bentrok dengan Kroasia yang Kelelahan

oleh Aning Jati diperbarui 14 Jul 2018, 03:17 WIB
Timnas Kroasia menang 4-3 melalui adu penalti atas Rusia dalam perempat final Piala Dunia 2018, di Stadion Olimpiade Fisht, Sabtu (7/7/2018) atau Minggu dini hari WIB. (AP/Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta - Timnas Prancis akan bersua Timnas Kroasia di partai final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7/2018). Gelandang Prancis, Blaise Matuidi, menyebut timnya enggan bentrok melawan Kroasia, yang dalam kondisi kelelahan. Prancis ingin lawan hadir di lapangan dengan kondisi terbaik.

Sebelum tiba di final, Timnas Kroasia memang dipaksa bekerja keras hingga babak perpanjangan waktu dalam tiga laga beruntun sejak fase gugur. Diawali ketika melawan Denmark di babak 16 besar, kemudian menyingkirkan Rusia lewat drama adu penalti di perempat final, serta menundukkan Inggris juga dalam babak perpanjangan.

Timnas Kroasia pun diprediksi dalam kondisi kelelahan akut di laga final. Bandingkan saja dengan Prancis, yang melaju ke final lewat pertandingan yang berlangsung normal, sepanjang 90 menit plus tambahan waktu saja. 

Advertisement

Situasi ini bisa jadi keuntungan buat Prancis saat menghadapi Kroasia. Namun, Matuidi, tak mau Prancis menang dengan cara seperti ini.

"Saya yakin kelelahan itu tak akan jadi faktor (penentu kemenangan). Kami melihat pertandingan terakhir mereka, mereka tampak lebih kuat. Mereka tak terlihat seperti tim yang bermain hingga babak perpanjangan waktu dalam tiga laga secara beruntun. Bahkan, mengherankannya, mereka tampak seperti sedang memainkan laga pertama," kata Matuidi.

"Mereka bermain di final Piala Dunia, tim dengan banyak pemain berpengalaman. Ini akan jadi pertandingan di mana mereka sudah siap dan saya rasa, babak perpanjangan waktu maupun penalti jadi hambatan buat mereka," imbuh pemain Juventus itu.

Lebih lanjut Matuidi menuturkan Timnas Kroasia merupakan tim dengan serangan dan pertahanan yang cukup baik. "Akan sangat penting bagi kami untuk berkonsentrasi penuh karena mereka memiliki kualitas luar biasa," tegas pemain 31 tahun itu.

Sumber: Reuters

Berita Terkait