Menahan PSIM, Persiwa Serasa Meraih Kemenangan

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 14 Jul 2018, 19:15 WIB
Pemain Persiwa protes wasit saat laga melawan PSIM di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (14/7/2018). (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Bantul - Persiwa Wamena mendapatkan satu angka dalam lawatan ke markas PSIM Yogyakarta. Bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (14/7/2018), tim Badai Pegunungan menahan PSIM dengan skor 2-2 dalam lanjutan Grup Timur Liga 2 2018.

Persiwa tampil heroik di laga ini. Dua kali tertinggal, pemain yang mayoritas berasal dari tim PPLM Jakarta itu mampu dua kali menyamakan skor lewat Andreas Ado. Pelatih Persiwa, Suimin Diharja, tak segan menyanjung kerja keras pemainnya.

"Hasil seri ini bagi kami serasa kemenangan. Semua tahu bagaimana PSIM jika bermain di kandang, selalu bagus. Awalnya, kami ragu bisa ambil poin, ternyata terwujud," tegas Suimin Diharja seusai pertandingan.

Advertisement

Mantan pelatih PSMS Medan itu menjelaskan perubahan strategi di babak kedua jadi kunci keberhasilan timnya mendapatkan satu angka. Sempat menerapkan strategi bertahan, Persiwa akhirnya bermain terbuka di babak kedua.

"Kami terapkan compact defense dengan serangan balik pada awal laga. Tapi, kami ubah di babak kedua, bermain terbuka malah bisa cetak gol," ucapnya.

Selain itu, ia terus memompa motivasi pemain untuk tidak menyerah mengejar keunggulan lawan. Itulah mengapa, tambahan satu poin ini disyukuri Suimin Diharja, terlebih dalam beberapa laga terakhir, Persiwa harus menuai hasil minor.

"Dalam sepak bola, peluit akhir itu yang menentukan menang kalah. Kami tertinggal tapi masih ada waktu. Saya katakan ke pemain, kalau mau menang bermainlah seperti pemenang bukan pecundang," kata Suimin.