Semen Padang Tampil Sebagai Juara Paruh Musim Wilayah Barat Liga 2

oleh Arya Sikumbang diperbarui 30 Jul 2018, 22:30 WIB
Pemain Semen padang FC berselebrasi setelah gol kedua yang diciptakan Manda Cingi ke gawang Persik Kendal pada lanjutan Liga 2 2018, Selasa (3/7/2018). (Bola.com/Arya Sikumbang)

Bola.com, Padang - Penentuan juara paruh musim Liga 2 Wilayah Barat terbilang ketat. Pasalnya, tim yang akan keluar sebagai pemuncak pada putaran pertama harus menunggu hingga seluruh partai berakhir. Semen Padang, yang sejak pekan ketiga memimpin, harus menunggu hasil laga pesaing terdekat, Persis Solo.

Skor 0-0 yang diperoleh Persis atas Persita Tangerang, Senin (30/7/2018), akhirnya memastikan Semen Padang sebagai kampiun paruh musim wilayah Barat.

Manajer Semen Padang, Win Bernadino, melalui pesan singkat dari Mekkah mengaku bersyukur dengan pencapaian skuat asuhan Syafrianto Rusli. Meski begitu, ia meminta tim pelatih melakukan evaluasi menyeluruh menyangkut penampilan seluruh pemain khususnya di putaran satu.

"Kami bersyukur bisa tetap bertahan di peringkat pertama hingga putaran pertama berakhir. Namun, ini tentu bukan target kami. Misi kami adalah lolos semifinal dan akhirnya mendapat jatah satu tiket ke Liga 1 tahun depan," ungkap Win yang saat ini menunaikan ibadah haji.

Advertisement

Untuk meningkatkan kualitas tim, manajemen memberikan ruang kepada tim pelatih memperbaiki komposisi tim dengan memanfaatkan transfer window.

"Kami memberikan ruang kepada pelatih untuk mendatangkan pemain baru yang harus sesuai dengan kebutuhan tim. Posisi mana yang dianggap perlu pembenahan, tentu hanya pelatih yang tahu," tuturnya.

Win menyebutkan, satu posisi yang paling dibutuhkan saat ini adalah striker, meski Semen Padang memiliki setidaknya lima pemain yang mengisi sektor tersebut.

"Kami butuh striker haus gol yang bisa menjadi target man. Kami juga tak menargetkan apakah pemain tersebut berasal dari Liga 1 atau Liga 2. Yang jelas pemain itu sesuai dengan kebutuhan tim dan direkomendasikan oleh tim pelatih," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.