Bola.com, Malang - Dua hari ini Arema tidak akan didampingi pelatih kepala Milomir Seslija. Pelatih asal Bosnia itu sedang menjalani pertemuan bersama semua pelatih klub dengan Timnas Indonesia di Jakarta. Pertemuan itu ditujukan agar program pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, sejalan dengan pelatih klub.
Asisten pelatih Arema, Kuncoro, mengakui pertemuan itu akan berimbas positif karena pelatih klub dengan Timnas Indonesia nantinya punya visi dan misi yang sejalan.
"Kalau sudah sama pemikirannya, yang enak. Program Timnas bisa berjalan seiring dengan klub," kata Kuncoro yang sementara menggantikan Milo untuk memimpin latihan Arema.
Sebelumnya, jarang ada pertemuan pelatih klub dengan Timnas Indonesia. Selain itu agenda Timnas biasanya berbenturan dengan klub sehingga kerugian ada di pihak klub karena mereka harus rela melepas pemain andalannya.
Contohnya, ketika perhelatan Piala Presiden 2019 yang disiarkan oleh Indosiar. Arema hanya bisa memainkan Dedik Setiawan dan Ahmad Alfarizi dalam pertandingan pertama. Setelah itu keduanya harus mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Perth dan Bali.
“Mungkin hal seperti itu juga dibahas dalam pertemuan pelatih. Tentunya untuk mencari solusi agar tidak ada yang dirugikan," imbuhnya.
Arema sempat khawatir saat Dedik dan Alfarizi absen di Piala Presiden karena secara mental, pemain inti dan cadangan mereka masih belum seimbang sehingga butuh waktu untuk mencari pengganti yang pas.
Arema sebenarnya lebih mudah berkomunikasi dengan tim pelatih Timnas Indonesia karena di jajaran asisten pelatih, ada sosok Joko 'Getuk' Susilo yang merupakan Direktur Teknik Akademi Arema. Dia juga pernah jadi pelatih kepala Singo Edan.
"Semoga nanti pemain Arema justru lebih berkembang setelah kembali dari Timnas karena kami juga beri masukan apa yang perlu diperbaiki dari pemain kami ketika memperkuat Timnas Indonesia," ujar Kuncoro.