Cerita Pemain Garuda Select 5 Bulan di Inggris: Dilarang Makan Camilan dan Cokelat

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Mei 2019, 03:45 WIB
7 Pemain Perwakilan Garuda Select saat konferensi pers bersama PSSI dan SuperSoccerTV di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (17/5/2019). (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Garuda Select telah kembali tiba di Indonesia pada Rabu (15/5/2019) setelah ditempa selama lima bulan di Inggris. Banyak pengalaman serta pembelajaran didapatkan. Mulai dari permainan, taktik hingga kualitas.

Selama berada di Inggris, ke-24 pemain Garuda Select memainkan rangkaian uji coba sejak Januari hingga Mei 2019. Sutan Zico dkk. dilatih oleh Dennis Wise sebagai direktur program dan Des Walker selaku pelatih kepala.

Advertisement

Para pemain yang tergabung dalam program Garuda Select terbilang beruntung mendapatkan kesempatan berharga untuk berguru di Inggris sejak dini. Sejumlah pelajaran didapatkan untuk menjadi pemain profesional, termasuk mengenai konsumsi makanan.

Seperti yang dikisahkan oleh Mochammad Supriyadi, penyerang Garuda Select misalnya. Para pemain, termasuk dirinya, dilarang untuk memakan makanan sembarangan.

"Selama di Inggris, kami dilarang memakan snack, cokelat, dan harus memilah-milih susu," ujar Supriyadi pada konferensi pers Garuda Select di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).

Selain makanan, Supriyadi menerima pembelajaran mengenai materi taktik dan peran untuknya.

"Sebelumnya, saya hanya berlari-lari. Tapi selama di Inggris, saya mengalami perubahan posisi, taktik. Saya menjadi striker (tengah)," kata Supriyadi, yang berposisi asli sebagai penyerang sayap.

"Yang paling berkembang untuk saya itu fisik. Setiap bulan, ada tes fisiknya. Jadi saya tahu perkembangan fisik saya. Karena kalau fisik kurang, akan ditambah porsi latihannya," imbuh pemain Garuda Select berusia 16 tahun itu.

Berita Terkait