Andrea Dovizioso Tak Puas Finis Kedua di MotoGP Prancis 2019

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 19 Mei 2019, 23:10 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menegaskan dia sebenarnya bisa meraih pencapaian lebih baik jika memaksa motornya lebih cepat. (AFP/Jean-Francois Monier)

Bola.com, Le Mans - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, tak puas dengan pencapaiannya di MotoGP Prancis 2019. Menurut Dovizioso, seharusnya ia bisa mendapatkan pencapaian lebih baik.

Dovizioso mengawali balapan MotoGP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019), di grid keempat. Sepanjang balapan, Dovizioso terlihat kesulitan mengimbangi kecepatan tiga pembalap di depannya.

Advertisement

Perlahan tetapi pasti, Dovizioso kemudian berhasil mendahului Jack Miller dan rekan satu timnya, Danilo Petrucci. Alhasil, Dovizioso finis di urutan kedua dengan catatan waktu lebih lambat 1,984 dari Marc Marquez yang jadi kampiun.

Dovizioso menilai, ia tidak bisa memaksakan motornya untuk bisa melaju lebih cepat pada balapan tersebut. Hal itu dikhawatirkan bakal menjadi perjudian besar yang berakibat buruk padanya.

"Perasaannya biasa saja sejak hari Jumat (sesi latihan bebas). Kecepatan saya memang ada, namun saya tidak cukup nyaman untuk memacu lebih banyak kecepatan ketika balapan," kata Dovizioso seperti dikutip Crash, Minggu (19/5/2019).

"Saya tidak bisa mendekati Marc Marquez. Dia sedikit lebih cepat, akan tetapi saya tidak mau mengambil risiko. Performa ban soft turun terlalu banyak pada akhir balapan. Posisi kedua memang bagus, namun kami menginginkan lebih," tegas pembalap asal Italia itu.

Meraih podium kedua di MotoGP Prancis membuat Andrea Dovizioso berhak atas raihan 20 poin. Jumlah itu membuatnya naik ke posisi dua klasemen sementara dengan raihan 87 poin, tertinggal delapan angka dari Marc Marquez yang kukuh di pucuk.

Berita Terkait