Paling Banyak Dapat Sanksi dari Komdis PSSI, Arema FC Gunakan Momen Libur untuk Introspeksi

oleh Iwan Setiawan diperbarui 02 Apr 2020, 17:00 WIB
Pelatih kepala Arema FC, Mario Gomez (kanan), bersama asistennya, Charis Yulianto. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC menjadi tim yang paling banyak mendapatkan denda dari Komdis PSSI dari hasil sidang 13 Maret 2020 yang dirilis pada Kamis (2/4/2020). Manajemen Arema FC menanggapi sanksi di tengah libur kompetisi ini sebagai bahan untuk introspeksi diri agar denda serupa tak lagi harus mereka tanggung.

Shopee Liga 1 2020 memang tengah terhenti karena pandemi virus corona. PSSI menunda kompetisi sambil menunggu situasi hingga 29 Mei mendatang. Tapi, bukan berarti saat ini semua aktivitas berhenti. Hari ini, Kamis (2/4/2020) muncul rilis sanksi dari komisi disiplin PSSI untuk pekan pertama dan kedua Liga 1 2020. Arema FC jadi tim yang mendominasi sanksi.

Advertisement

Ada empat poin yang dijatuhkan komdis kepada tim berjuluk Singo Edan ini. Dua poin pertama untuk pelatih kepala Mario Gomez dan asistennya Charis Yulianto.

Keduanya dinilai melakukan protes berlebihan kepada wasit pada pekan pertama saat Arema melawan Tira Persikabo pada 2 Maret lalu di Stadion Pakansari, Bogor. Keduanya dapat hukuman teguran keras dari komisi disiplin. Jika terjadi pengulangan, tentu akan ada sanksi yang lebih berat.

Sedangkan dua sanksi lainnya adalah denda 50 juta rupiah karena Arema mendapatkan 5 kartu kuning dalam satu pertandingan, yakni melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada pekan kedua yang digelar 8 Maret lalu. Bukan hanya itu, denda 50 juta lagi juga didapat karena suporter melakukan lemparan botol dan masuk ke lapangan dalam pertandingan yang sama.

Artinya, total manajemen Singo Edan harus menanggung denda 100 juta rupiah di awal musim. Padahal saat ini mereka tengah berhemat karena tidak ada pemasukan. Gaji pemain juga hanya dibayarkan 25 persen sesuai dengan anjuran PSSI. Ini tentunya jadi bahan evaluasi penting untuk panpel dan manajemen Arema.

“Semoga selama sepak bola libur, ini jadi momen untuk introspeksi agar sanksi serupa tidak terjadi lagi. Jangan menyerah untuk berbenah. Dan tidak ada kata terlambat untuk berubah,” jawab Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

 

Video

2 dari 3 halaman

Bukan yang Pertama Kali

Arema FC Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Sebenarnya sanksi seperti ini sudah kesekian kalinya didapatkan Arema FC. Musim lalu, total sanksi denda yang didapatkan Arema tembus di angka 1 miliar rupiah. Mayoritas karena perilaku suporter, Aremania, seperti masuk lapangan dan menyalakan flare.

Musim ini, saat Arema FC baru menggelar satu laga kandang, sanksi sudah didapatkan. Ketika menghadapi Persib, Arema menelan kekalahan 1-2 di kandang sendiri.

Ini jadi pekerjaan rumah Aremania, panpel dan manajemen. Tujuannya agar tidak ada dana terbuang untu membayar sanksi komdis.

3 dari 3 halaman

Hasil Sidang Komdis PSSI, 13 Maret 2020

Komisi Disiplin PSSI. (PSSI)

1. Pelatih Arema FC, Sdr. Roberto Mario Carlos Gomez

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020

- Pertandingan: PS Tira vs Arema FC

- Tanggal kejadian: 2 Maret 2020

- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan kepada wasit cadangan

- Hukuman: Teguran keras

2. Ofisial Arema FC, Sdr. Charis Yulianto

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020

- Pertandingan: PS Tira vs Arema FC

- Tanggal kejadian: 2 Maret 2020

- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan kepada wasit cadangan

- Hukuman: Teguran keras

3. Pemain Persipura Jayapura, Sdr. Arthur Cunha Da Rocha

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020

- Pertandingan: Borneo FC vs Persipura Jayapura

- Tanggal kejadian: 7 Maret 2020

- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar Fair Play

- Hukuman: Larangan bermain 1 (satu) pertandingan dan denda Rp. 10.000.000

4. Pemain Persela Lamongan, Sdr. Gabriel Do Carmo

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020

- Pertandingan: Persela Lamongan vs PSIS Semarang

- Tanggal kejadian: 7 Maret 2020

- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar Fair Play

- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 20.000.000

5. Arema FC

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020

- Pertandingan: Arema FC vs Persib Bandung

- Tanggal kejadian: 8 Maret 2020

- Jenis pelanggaran: 5 kartu kuning dalam satu pertandingan

- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

6. Arema FC

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020

- Pertandingan: Arema FC vs Persib Bandung

- Tanggal kejadian: 8 Maret 2020

- Jenis pelanggaran: Suporter melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan & masuknya suporter ke dalam lapangan

- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

 7. Pemain Persipura Jayapura, Sdr. Israel Wamiau

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020

- Pertandingan: Persipura Jayapura vs PSIS Semarang

- Tanggal kejadian: 1 Maret 2020

- Jenis pelanggaran: Menendang pemain lawan

- Hukuman: Larangan bermain 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 10.000.000

8. Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2020

- Pertandingan: Persib Bandung vs Persela Lamongan

- Tanggal kejadian: 1 Maret 2020

- Jenis pelanggaran: supporter Persib Bandung masuk ke area lapangan

- Hukuman: Denda Rp. 30.000.000

Berita Terkait