Ketika Raul Gonzalez Batalkan Transfer Francesco Totti ke Real Madrid

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 19 Mei 2020, 19:30 WIB
Kapten AS Roma, Francesco Totti dilempar ke udara usai pertandingan Liga Italia Serie A melawan Genoa di Stadion Olimpico, Minggu (28/5). Totti yang telah berusia 40 menyatakan gantung sepatu setelah musim ini berakhir (AP Photo/Alessandra Tarantino)

Bola.com, Jakarta - Francesco Totti mengaku pernah nyaris 'mengkhianati' AS Roma dengan pindah ke Real Madrid. Namun, Raul Gonzalez membuat transfer tersebut tak pernah terjadi.

Pada Serie A 2004-2005, Totti menerima tawaran bergabung dengan Real Madrid. Tawaran besar dari Los Blancos membuat Sang Pangeran tergoda.

Advertisement

Totti bahkan mengatakan proses transfer sudah 80 persen, alias tinggal menunggu tanda tangan saja. Akan tetapi, pada detik-detik akhir, suami Ilari Blasi itu akhirnya batal.

Disebutkan, keberadaan Raul Gonzalez membuat Totti urung merealisasikan transfer tersebut. Ada dua hal, yakni ban kapten dan gaji.

"Waktu itu saya 80 persen sudah gabung Real Madrid. Apalagi, AS Roma ketika itu sedang tampil buruk. Franco Sensi (mantan Presiden AS Roma) rela melakukan apa pun buat saya," kata Totti dinukil dari laman Marca.

"Real Madrid siap menggaji saya dengan angka tinggi. Kontrak saya mencapai 25 juta euro. Semuanya mau saya bisa dikabulkan, kecuali satu, jabatan kapten."

"Raul Gonzalez ada di sana, dia adalah pemain besar, gaji paling besar, dia kapten, simbol Madrid. Siapa pun pemain yang bergabung ke Madrid, bayarannya tak boleh lebih besar dari Raul," kata Totti lagi.

 

Video

2 dari 2 halaman

Jadi Legenda Hidup Roma

4. AS Roma - Dengan pelatih Fabio Capello, Francesco Totti dan kawan-kawan berhasil menjadi juara tahun 2001. Kala itu skuat diisi bintang dunia seperti Gabriel Batistuta dan Cafu. (Photo by GABRIEL BOUYS / AFP)

Pada akhirnya, Francesco Totti tidak pindah ke Madrid dan memutuskan untuk terus berkarier di AS Roma. Sekira 25 tahun kariernya dihabiskan di klub ibu kota Italia itu tanpa sekali pun pernah pindah ke lain hati.

Meski urung memberikan gelar Eropa, Totti berhasil mempersembahkan satu trofi Serie A, dua Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.

Sumber: Marca

Berita Terkait