3 Pembalap Ini Akhiri Karier MotoGP dengan Hanya 1 Kemenangan: Ada yang Meraihnya Sebagai Pembalap Pengganti

oleh Hendry Wibowo diperbarui 07 Jun 2020, 10:00 WIB
Pembalap MotoGP Akhiri Karier Cuma Sekali Menang (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Marc Marquez, Valentino Rossi, Casey Stoner sampai Jorge Lorenzo. Nama-nama pembalap yang tadi disebutkan sangat beruntung bisa merasakan banyak kemenangan bahkan titel juara dunia MotoGP.

Tapi tahukah Anda, ada banyak pembalap yang mengakhiri karier di MotoGP bahkan tanpa kemenangan. Ya, persaingan kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor memang sangat ketat.

Advertisement

Anda tak hanya wajib bermodal kemampuan hebat. Anda juga harus cukup beruntung gabung tim yang memiliki motor kompetitif.

Oleh karena itulah, dengan segala kesulitannya, segelintir pembalap ini tetap dianggap bisa berprestasi meski hanya merasakan satu kemenangan di MotoGP.

Siapa saja mereka? Bola.com telah mengumpulkan 5 nama pembalap yang hanya bisa mendapat satu kemenangan saat mengakhiri karier di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 4 halaman

1. Ben Spies

Pebalap AS, Ben Spies (tengah), mengalahkan Casey Stoner (kiri) dan Andrea Dovizioso untuk memenangi balapan MotoGP Assen 2011. (motogp.com)

Ben Spies salah satu pembalap yang beruntung bisa mencicipi kursi tim pabrikan papan atas MotoGP: Yamaha. Dia berstatus pembalap pabrikan Yamaha pada musim 2011 atau pengganti Valentino Rossi yang kala itu hengkang ke Ducati.

Sayang dua musim memperkuat tim pabrikan Yamaha, Spies hanya sekali mengecap kemenangan. Dia meraihnya pada lomba MotoGP Belanda 2011.

3 dari 4 halaman

2. Chris Vermeulen

Pebalap Australia, Chris Vermeulen, memamerkan trofi di podium setelah memenangi balapan basah MotoGP Prancis di Le Mans pada 2007. (motogp.com)

Seperti Spies, Chris Vermeulen juga merasakan satu-satunya kemenangan di MotoGP dengan memperkuat tim pabrikan. Dia berstatus pembalap Suzuki.

Vermeulen finis pertama pada lomba MotoGP Prancis 2007. Hebatnya kala itu ia hanya start dari urutan 12. Namun hujan yang menganggu jalannya lomba, turut membantu pembalap asal Australia ini finis pertama.

4 dari 4 halaman

3. Troy Bayliss

Pebalap Australia, Troy Bayliss (tengah), melakukan selebrasi di podium bareng Loris Capirossi (kiri) dan Nicky Hayden usai memenangi balapan MotoGP Valencia pada 2006. (motogp.com)

Kemenangan Troy Bayliss di MotoGP Valencia 2006 sangat ikonik. Karena ia meraihnya dengan status sebagai pembalap pengganti tim Ducati, Sete Gibernau yang dibebat cedera.

Tapi bak cerita dongeng, Bayliss secara dominan bisa finis pertama di Valencia. Bayliss pun kala itu mencetak rekor sebagai pembalap pertama yang bisa memenangkan lomba MotoGP dan Kejuaraan Dunia Superbike dalam tahun yang sama.

Musim 2006, Bayliss memang tampil di Superbike bersama Ducati dan berstatus juara dunia.

Berita Terkait