Sering Kejar Layangan Hingga Takut Gelap Jadi Rahasia Kecepatan Berlari Riko Simanjuntak

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 14 Jun 2020, 19:00 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, mengejar bola saat melawan Becamex Binh Duong pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (26/2). Kedua klub bermain imbang 0-0. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, dikenal sebagai pemain yang lincah dan memiliki kecepatan dalam berlari. Hal itu ternyata sudah dilatih Riko sejak kecil.

Riko Simanjuntak mengaku, kecepatan berlari yang dimilikinya dilatih sejak kecil ketika memiliki hobi mengejar layangan putus. Selain itu, Riko juga mengaku ketika kecil memiliki ketakutan akan gelap.

Advertisement

Jadi, Riko kerap berlari pada malam hari dari gang ke rumahnya karena takut gelap. Aktivitas berulang-ulang itulah yang akhirnya menjadi kelebihan yang dimiliki Riko saat bermain sepak bola.

"Itu sudah proses saya sejak dari kecil karena dari dulu suka permainan yang identik dengan berlari. Contohnya mengejar layangan dan saya juga takut gelap," kata Riko Simanjuntak di akun Youtube Persija Jakarta.

"Dari gang ke rumah saya itu sekitar 100 meter. Jadi, ketika pulang ke rumah atau di suruh orang tua, saya selalu berlari sekencang-kencangnya. Terkadang saya sering menunggu kendaraan lewat biar ada yang menemani, kemudian beradu lari. Itulah yang sering saya lakukan," ucap pemain berusia 28 tahun itu.

Riko juga bersyukur aktivitas yang menuntunnya untuk berlari sewaktu kecil bisa berguna sampai saat ini. Riko sekarang menjadi pemain yang lincah dan kerap merepotkan lawan karena kecepatan berlari yang dimilikinya.

"Kalau kita sering melakukan hal positif seperti itu, sehingga bisa menjadikan kebiasaan. Kemudian kebiasaan itu menjadikan karakter. Itu yang membuat saya memiliki lari yang kencang," tegas Riko Simanjuntak.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Atur Latihan

1. Riko Simanjuntak - Gelandang berusia 28 tahun ini dipastikan akan memanjakan Marko Simic melalui umpan-umpannya dari sisi sayap kanan. Bahkan pada musim lalu, Simic cenderung hanya dilayani oleh Riko Simanjuntak. (Bola.com/Yoppy Renato)

Meskipun sering berlari kencang, namun Riko Simanjuntak tergolong pemain yang jarang mengalami cedera. Riko mengaku bisa terhindar dari cedera karena menerapkan metode latihan dengan tepat.

"Tentunya harus latihan kekuatan yang banyak dan cukup untuk tubuh. Istirahat yang cukup dan makan yang bergizi. Kemudian harus tetap fokus melihat lawan yang ingin mencederai dan cepat tanggap untuk mengatasinya," ucap mantan pemain Semen Padang itu.

Riko Simanjuntak bergabung dengan Persija Jakarta pada 2018. Dalam tahun pertama di Persija, Riko langsung memberikan penampilan gemilang dan menyumbang dua gelar yakni Piala Presiden dan Liga 1.

Sumber: Persija Jakarta

Berita Terkait