Marash Kumbulla, Bek Antah-berantah AS Roma yang Sukses Akhiri Tren 100 Persen Kemenangan AC Milan di Liga Italia Musim Ini

oleh Hendry Wibowo diperbarui 27 Okt 2020, 17:00 WIB
Bek AS Roma, Marash Kumbulla (kanan) coba mengadang striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic pada laga giornata kelima Liga Italia 2020/2021, Selasa (27/10/2020) dini hari WIB. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Bola.com, Milan - Siapa mengenal Marash Kumbulla. Dia hanya memperkuat Hellas Verona di Liga Italia musim lalu. Dia juga hanya berstatus pemain Tim Nasional Albania, negara antah-berantah Eropa yang tak punya sejarah manis di sepak bola.

Tidak heran banyak yang bertanya-tanya alasan manajemen AS Roma ketika merekrut Marash Kumbulla dengan status pinjaman plus hak beli dari Hellas Verona pada 17 September 2020.

Advertisement

Apalagi usia sang pemain masih sangat belia, 20 tahun. Kini setelah I Giallorossi memainkan enam laga: lima di Liga Italia dan sekali Liga Europa, Marash Kumbulla mulai mencuri perhatian.

Terbaru golnya pada menit ke-84 ke gawang AC Milan dan membuat AS Roma menahan imbang 3-3 capolista Liga Italia itu telah mengakhiri tren 100 persen kemenangan I Rossoneri pada awal musim ini.

Jika melihat ke belakang lagi, Marash Kumbulla, bek tengah, juga menyumbangkan gol saat AS Roma menang 2-1 atas Young Boys pada ajang Liga Europa, tengah pekan lalu.

Alhasil kini Marash Kumbulla sudah mencetak dua gol pada dua laga terakhir. Kolaborasinya bersama dua pemain berusia muda lainnya di lini belakang AS Roma: Roger Ibanez dan Gianluca Mancini juga semakin ditakuti lini depan lawan.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Harus Meningkatkan Performa

Namun sebagai pemain muda, Marash Kumbulla sadar betul dirinya masih harus meningkatkan performa untuk bisa membuat lini belakang AS Roma semakin kuat.

Hanya saja ia mengakui begitu menyenangkan bisa menyumbangkan dua gol pada dua laga terakhir meski bukan berposisi sebagai pemain depan. "Sangat mudah dan menyenangkan bagi kami untuk mencetak gol dari bola mati," kata Kumbulla kepada Sky Sport.

“Saya masih bisa meningkatkan performa dalam segala hal. Gol pertama lawan kesalahan saya. Saya seharusnya bisa menghindarinya. Lalu untungnya saya menggantinya dengan mencetak gol," lanjutnya.

Secara khusus, Marash Kumbulla berterima kasih kepada pelatih Hellas Verona, Ivan Juric yang menurutnya telah mendidiknya sebagai pemain dengan rasa percaya diri tinggi.

"Saya telah meningkat pesat, sekarang saya di sini di Roma dan saya berharap dapat membantu tim. Posisi saya bek tengah, tapi saya selalu memiliki kebiasaan mencetak gol," Marash Kumbulla mengungkapkan.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait