Bola.com, Milan - Yusuf Yazici terpilih menjadi pemain terbaik alias man of the match dalam laga matchday 3 fase grup Liga Europa 2020/21 antara AC Milan versus Lille, Jumat (6/11/2020) dini hari WIB.
Yusuf Yazici menjadi bintang kemenangan Lille di markas Milan dengan memborong tiga gol alias hattrick, salah satunya lewat eksekusi penalti.
Berkat hattrick ini, sosok pemain Timnas Turki ini pun punya statistik mengerikan pada ajang Liga Europa 2020/2021. Adalah fakta kini ia sudah membukukan 2 hattrick pada ajang Liga Europa musim ini.
Sebelum membuat lini belakang AC Milan terluka, Yusuf Yazici juga telah mencetak hattrick ke gawang Sparta Praha ketika Lille menang dengan skor 4-1, 22 Oktober lalu.
Kala itu, seperti laga kontra AC Milan, Lille juga hanya berstatus tim tamu di markas Sparta Praha.
Mengutip dari Opta, kini Yusuf Yazici jadi pemain pertama pada kompetisi Eropa: baik Liga Europa maupun Liga Champions, yang bisa membukukan hattrick pada partai tandang dalam hitungan satu musim kompetisi.
Masih dari Opta, Yusuf Yazici juga berstatus pemain pertama yang berhasil membukukan hattrick ke gawang AC Milan saat bermain tandang sejak Rivaldo yang memperkuat Barcelona pada Oktober 2020.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Tampil Bersinar
Yusuf Yazici benar-benar menjadi mimpi buruk bagi pertahanan AC Milan. Pemain 23 tahun itu sukses memporak-porandakan tim lawan sepanjang 80 menit ia berada di lapangan.
Tiga gol yang ciptakan melengkapi empat tembakan tepat sasaran yang ia lepaskan. Selain itu, Yazici juga sekali melakukan dribble sukses.
Menariknya, Yusuf Yazici sebenarnya tidak bermain sebagai striker utama. Dia hanya gelandang serang penyokong Jonathan David sebagai tukang gedor andalan dalam formasi 4-4-1-1.
Lebih menarik lagi, di Ligue 1 2020/2021, Yusuf Yazici baru mengumpulkan satu gol pada delapan penampilan. Tapi pada Liga Europa, ia bisa mencetak enam gol meski baru bermain tiga kali.
Sumber: Opta
Baca Juga
Ekspresi Timnas Indonesia U-23 usai Gagal Lolos ke Olimpiade via Jalur 3 Besar Piala Asia U-23: Lesu, Meratap Sedih, STY Dingin
3 Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 pada Olimpiade 2024 Paris: Perjuangan Belum Berakhir, Gass Kalahkan Guinea!
Timnas Indonesia U-23 Tutup Buku di Piala Asia: By Qatar, Kita Berjuang Lagi di Paris Rebut Tiket Olimpiade!