Meneladani Ibadah Puasa Ramadan dari Bintang Liverpool, Sadio Mane

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 20 Apr 2021, 12:13 WIB
Pemain Liverpool, Sadio Mane bersujud setelah mencetak gol ke gawang Manchester City pada leg pertama perempat final Liga Champions di Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu (4/4). Liverpool menang tiga gol tanpa balas. (Anthony Devlin/AFP)

Bola.com, Jakarta - Bintang Liverpool, Sadio Mane adalah muslim yang taat. Ia tetap menjalankan puasa Ramadan meski dihadapkan dengan jadwal kompetisi yang padat dan menguras tenaga.

Sadio Mane tetap berpuasa ketika menghadapi Barcelona di semifinal leg kedua Liga Champions pada Ramadan dua tahun lalu. Begitu juga di laga final, saat Liverpool bertemu Tottenham Hotspur.

Advertisement

Tahun ini, Sadio Mane juga tampil dalam 90 menit ketika Liverpool meladeni Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions. Sayangnya, Liverpool bermain imbang sehingga terhenti.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengungkapkan Mane tak pernah bermasalah dengan kebugarannya meski berpuasa. "Saya tidak bisa mengatakan Mane puasa atau tidak, itu pilihan dan privasi dia. Kami menghormati pilihannya," ucapnya.

Meski jauh dari kampung halamannya, Sadio Mane tidak pernah kesepiaan ketika menjalankan puasa Ramadan di Liverpool. Dia pernah mengundang imam masjid Liverpool untuk berbuka puasa bersama di rumahnya.

Selain taat beribadah, ia dikenal sangat rajin menambah jadwal latihan. "Saya tak suka alkohol, agama sangat penting, saya sangat menghormati aturan Islam," ujar Sadio Mane.

Video

2 dari 3 halaman

Bangun Subuh, Salat 5 Waktu

Penyerang Liverpool, Sadio Mane mengontrol bola saat bertanding melawan RB Leipzig pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di stadion Puskas Arena, Budapest, Hongaria, Kamis (11/3/2021). Berkat hasil ini, Liverpool lolos ke babak perempat final. (AP Photo/Laszlo Balogh)

Sadio Mane punya kebiasaan bangun sebelum subuh. Kebiasaan itu sudah dilakukan pemain kelahiran Bambali, Sedhiou, Senegal Selatan, 10 April 1992, itu sejak kecil.

Hal tersebut tak lepas dari peran ayahnya yang seorang imam masjid di tempat tinggalnya. Sang ayah membentuk sifat dan karakternya Sadio Mane sebagai seorang muslim yang taat beribadah.

"Saya selalu bangun sebelum subuh, kemudian salat, dan sebisa mungkin datang lebih awal di tempat latihan, tergantung jadwal. Itulah rutinitas kegiatan," ujar Sadio Mane.

Kebiasaan itu selalu dijaganya, termasuk tertib menjalankan salat lima waktu.

3 dari 3 halaman

Sederhana

Pemain RB Leipzig, Nordi Mukiele, duel udara dengan penyerang Liverpool, Sadio Mane, pada laga Liga Champions di Puskas Arena, Kamis (11/3/2021). Liverpool menang dengan skor 2-0. (AP/Laszlo Balogh)

Imam masjid di wilayah Liverpool, Al-Thabi, pada 2018 pernah membongkar sisi lain Sadio Mane. Berdasarkan kesaksiannya, Mane selalu melepas kemewahannya saat datang ke masjid.

Seperti orang pada umumnya, Mane sama sekali tidak terlihat mencolok ketika menjalankan ibadah ke masjid. Al-Thabi mengatakan Mane hanya menggunakan mobil biasa meski punya Bentley saat hendak ke masjid.

"Dia sering ke masjid. Di rumah, dia memiliki Bentley, tapi dia datang dengan menggunakan mobil biasa, jadi seperti penyamaran," katanya.

 

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Liputan6.com (Bogi Triyadi)

Berita Terkait