Cerita Hakan Calhanoglu dan 5 Pengguna Nomor Punggung Legendaris 10 di AC Milan

oleh Ario Yosia diperbarui 07 Mei 2021, 10:10 WIB
AC Milan - Hakan Calhanoglu (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Nomor punggung 10 di AC Milan saat ini dikenakan oleh Hakan Calhanoglu. Dia mengenakan nomor tersebut sejak bergabung dengan Rossoneri.

Calhanoglu didatangkan Milan dari Bayer Leverkusen pada 2017 silam. Sang pemain ditebus dengan biaya yang mencapai 23,3 juta euro.

Advertisement

Setelah datang ke San Siro, Calhanoglu langsung menjadi pemain kunci AC Milan. Hingga kini Calhanoglu sudah mencetak 32 gol dan 47 assist dalam 168 pertandingan di semua kompetisi.

Calhanoglu memang senang memakai nomor punggung 10. Nomor tersebut juga ia gunakan saat menjalani karier bersama Bayer Leverkusen dan Karlsruher SC.

Sebelum Calhanoglu, ada banyak pemain hebat yang mengenakan nomor punggung 10 di AC Milan. Siapa saja?

Video

2 dari 6 halaman

Zvonimir Boban

Zvonimir Boban saat memperkuat timnas Kroasia (FIFA)

Zvonimir Boban merupakan pemain Kroasia pertama yang membela AC Milan. Dia bermain untuk Rossoneri antara tahun 1991 hingga 2001.

Dalam rentang waktu sepuluh tahun, Boban memberikan kesuksesan yang besar di San Siro. Dia mempersembahkan empat gelar Serie A, tiga Supercoppa Italiana, satu Liga Champions Eropa, serta sekali UEFA Super Cup.

Boban juga memainkan 251 penampilan di semua kompetisi untuk Rossoneri. Dari jumlah itu, dia berhasil mencetak 30 gol dan 35 assist.

3 dari 6 halaman

Rui Costa

Rui Costa, pemain asal Portugal itu direkrut Rossoneri dari Fiorentina pada musim 2001/2002. Nilai transfernya yang mencapai 41,32 juta euro atau setara dengan Rp710 miliar merupakan nominal yang cukup besar kala itu. (AFP/Filippo Monteforte)

Setelah Boban, pemain lain yang memakai nomor punggung 10 di AC Milan adalah Rui Costa. Berposisi sebagai gelandang serang, Rui Costa didatangkan dari klub Fiorentina pada tahun 2001.

Ditebus dengan biaya 41 juta euro, Rui Costa membela Rossoneri dalam rentang waktu lima tahun. Pemain asal Portugal tersebut juga terhitung sukses selama berkarier di San Siro.

Rui Costa adalah bagian tim kala memenangkan Serie A musim 2003/2004, Coppa Italia 2003, Supercoppa Italiana 2004. Dia juga mencicipi gelar Liga Champions 2003 dan Piala Super Eropa 2003.

4 dari 6 halaman

Clarence Seedorf

Clarence Seedorf menjadi salah satu pemain andalan di lini tengah AC Milan saat meraih trofi liga Champions 2007. Kehebatan Seedorf mampu berperan sebagai pemain box to box yang bisa bertahan dan juga membantu serangan. (AFP/Giuseppe Cacace)

Clarence Seedorf didatangkan klub dari rival sekota, Inter Milan, pada tahun 2002. Seedorf bermain untuk Rossoneri dalam rentang waktu sepuluh tahun.

Sebagai pemain yang berposisi sebagai gelandang serang, Seedorf cukup produktif dengan raihan 62 gol dan 73 assist. Torehan itu dicatatkannya dari 432 penampilan di semua kompetisi.

Seedorf juga memenangkan banyak gelar. Dia menjadi bagian Milan saat meraih satu trofi Coppa Italia, satu trofi Serie A, dua trofi Liga Champions hingga satu trofi Piala Dunia Antar Klub.

5 dari 6 halaman

Kevin-Prince Boateng

Kevin-Prince Boateng (UEFA)

Kevin-Prince Boateng pertama kali bergabung dengan AC Milan pada tahun 2010. Boateng didatangkan dari Genoa dengan biaya 10,5 juta euro.

Boateng berhasil meraih kesuksesan pada musim pertamanya di San Siro. Dia sukses mempersembahkan titel Serie A dan Supercoppa Italiana 2011.

Pemain asal Ghana ini meninggalkan Milan pada tahun 2013 dengan bergabung Schalke. Namun, mantan pemain barcelona itu kemudian kembali ke Rossoneri pada Desember 2015 dan bermain di sana hingga musim panas 2016.

6 dari 6 halaman

Keisuke Honda

Pemain AC Milan, Keisuke Honda menjadi pencetak gol kedua untuk timnya pada lanjutan Liga Italia Serie A pekan ke-25 di Stadion San Siro, Milan. (AFP / Olivier Morin)

Keisuke Honda adalah pemain Jepang pertama dan satu-satunya yang bermain di AC Milan. Dia didatangkan dari CSKA Moscow pada tahun 2014.

Honda bermain bersama Rossoneri hingga 2017. Selama empat musim di San Siro, Honda mencatatkan 92 penampilan dengan mencetak 11 gol dan 16 assist.

Honda tidak banyak meraih trofi selama menjadi bagian dari Milan. Mantan pemain Nagoya Grampus tersebut hanya memenangkan Supercoppa Italiana pada 2016.

Sumber asli: Transfermarkt

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 16/5/2021)

Berita Terkait