5 Pemain Top yang Terlupakan di Ballon d’Or 2021: Padahal Punya Catatan Lebih Mengesankan

oleh Aryo Atmaja diperbarui 11 Okt 2021, 14:15 WIB
Lionel Messi 2013 ballon d'or

Bola.com, Jakarta - Daftar 30 pemain kandidat peraih Ballon d’Or 2021 telah diumumkan oLeh France Footbal sebagai pihak pemberi penghargaan bergengsi tersebut.

Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Robert Lewandowski, dan Jorginho tentu berada di dalam daftar itu melihat kiprahnya yang mereka torehkan dalam setahun terakhir.

Advertisement

Lionel Messi disebut-sebut menjadi pemain favorit untuk memenangkan penghargaan nanti. Namun, Messi bakal bersaing ketat dengan sejumlah pemain lainnya yang layak menyabet gelar pemain terbaik dunia.

Pesaingnya bisa datang dari Robert Lewandowski dengan prestasi mentereng Bersama Bayern Munich atau Jorginho yang membawa Chelsea juara Liga Champions 2020-2021 dan Piala Eropa 2020 bersama Timnas Italia.

Akan tetapi, terdapat beberapa pemain bintang yang tak masuk dalam daftar calon penerima Ballon d’Or. Padahal punya peran penting maupun statistik apik di klub maupun negaranya masing-masing.

Penghargaan Ballon d’Or 2021 akan diumumkan pada 29 November.

Tanpa perlu banyak basa-basi, yuk simak lima pemain besar namun gagal masuk nominasi peraih Ballon d’Or 2021:

2 dari 6 halaman

Casemiro

Usai itu giliran Real Madrid yang memiliki peluang. Casemiro yang melakukan akselerasi dari tengah berhasil mendapat celah di pertahanan Inter dan melepaskan tembakan yang masih melenceng tipis di kanan gawang Samir Handanovic. (Foto: AFP/Miguel Medina)

Casemiro merupakan satu di antara gelandang bertahan terbaik di dunia saat ini. Casemiro tampil luar biasa dan konsisten baik Ketika berseragam Real Madrid maupun Timnas Brasil.

Punya kepiawaian memotong aliran serangan lawan di lini tengah, membuat Casemiro selalu ada dalam daftar di tim utama Real Madrid. Bahkan ia melebihi catatan individu N’Golo Kante (Chelsea) meliputi jumlah tekel bersih maupun blok dari tekanan lawan.

Keberadaan Casemiro di lini tengah El Real membuat pekerjaan Toni Kroos atau Luka Modric menjadi lebih mudah dalam Menyusun serangan dari lini kedua. Cukup disayangkan Casemior gagal bersaing mendapatkan trofi Ballon d’Or tahun ini.

3 dari 6 halaman

Emiliano Martinez

Menariknya, seluruh tendangan tersebut digagalkan oleh Emiliano Martinez di sisi pojok kiri dari posisinya berdiri menghadapi para pemain Kolombia. (Foto: AFP/Nelson Almeida)

Argentina berhasil menyabet gelar juara Copa America 2021 lewat kiprah mega bintangnya Lionel Messi. Namun ada satu pemain yang tidak bisa dilupakan ikut berjasa dalam prestasi Argentina, yaitu penjaga gawang Emiliano Martinez.

Pemain berusia 29 tahun itu tampil mengesankan saat Argentina menyingkirkan Kolombia di babak semifinal. Kiper Aston Villa itu menggagalkan beberapa peluang emas Kolombia di waktu normal, dan puncaknya menjadi pahlawan pada adu tendangan penalti.

Martinez bisa menjadi kiper terbaik dunia atas penampilannya itu, melewati performa Keylor Navas, Manuel Neuer, Jan Oblak, dan Samir Handanovic.

4 dari 6 halaman

Federico Chiesa

Federico Chiesa - Gelandang muda ini sukses membayar kepercayaan pelatih Roberto Mancini yang memasangnya sejak awal laga. Kontribusi terbesarnya adalah mencetak gol cantik di menit 60 yang membuat Italia unggul 1-0 atas Spanyol. (Foto:AP/Carl Recine)

Italia mengirimkan lima wakilnya untuk kandidat pemenang Ballon d’or tahun ini, namun ada satu nama yang justru tidak masuk. Adalah Federico Chiesa, pemain berusia 23 tahun yang merupakan penggawa Juventus.

Chiesa dibekali kecepatan, kelincahan, determinasi tinggi, dan dribel memukau membuat barisan pertahanan lawan kalang kabut. Dirinya adalah pemain krusial terutama Ketika membantu Italia menggondol juara Piala Eropa 2020. Ia mencetak gol krusial di semifinal melawan Spanyol.

Namun perjalanan Chiesa masih cukup Panjang. Jika berhasil mempertahankan performanya, ia bakal benar-benar menyabet trofi Ballon d’Or di masa mendatang.

5 dari 6 halaman

Jan Oblak

Jan Oblak merupakan penjaga gawang andalan Atletico Madrid. Ia mampu tampil konsisten sejak datang ke klub yang berjuluk Los Rojiblancos pada tahun 2014. Nilai pasarnya saat ini tercatat sebesar 70 juta euro. (AFP/Oscar Del Pozo)

Kesuksesan Atletico Madrid menjuara Liga Spanyol 2020/2021 cukup dipengaruhi oleh kiprah memukau Luis Suarez yang didatangkan dari Barcelona pada awal musim. Suarez membawa kualitas lini depan Atletico Madrid semakin gawang.

Namun jangan lupakan Jan Oblak, kipper mereka yang ikut menjadi pilar penting Atletico Madrid menjuarai La Liga. Kiper asal Slovenia itu masih tampil konsisten bahkan memiliki statisktik melewati Gianluigi Donnarumma (Italia).

Jan Oblak tercatat mempunyai jumlah persentase penyelamatan maupun indeks kebobolan yang lebih baik dari Donnarumma. Yaitu 80,4 persen berbanding 70,7 persen serta 0.66 berbanding 1.03.

6 dari 6 halaman

Thomas Muller

Thomas Muller adalah pemain yang telah mendapatkan banyak trofi ketika bermain di Bayern Munich maupun di Timnas Jerman. Ia menyabet treble winner musim 2012/2013 dan Piala Dunia pada 2014. Namun ia hanya mampu berada di posisi lima besar pada ajang Ballon d'Or. (Foto: AFP/Pool/Kai Pfaffenbach)

Cukup membuat banyak pihak bingung karena Namanya tidak masuk di daftar 30 kandidat penerima Ballon d’Or 2021. Thomas Muller masih mampu bermain dengan konsisten, termasuk di awal musim ini yang sudah menyumbangkan empat gol dari tujuh laga di Bundeslgia.

Namanya memang masih kalah mentereng dari Robert Lewandowski yang menjadi pilar utama Bayern Munich. Tapi Muller melakukan pencapaian apik sepanjang musim 2020/2021, mencetak 11 gol dan 19 assist.

Ia menjadi sosok kunci sebagai playmaker dan memudahkan Lewandowski bekerja. Muller juga punya catatan fenomeal, yaitu berpotensi memecahkan rekor 300 gol dan 300 assist sepanjang kariernya.

 

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait