Piala AFF 2020: Demi Sukses Timnas Indonesia, Menpora Minta Dukungan Doa dari Masyarakat

oleh Hendry Wibowo diperbarui 26 Des 2021, 19:00 WIB
Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). (Bola.com/Zulfirdaus Harahap).

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia melewati adangan Singapura pada semifinal Piala AFF 2020. Secara agregat, anak asuh Shin Tae-yong menang dengan skor 5-3.

Timnas Indonesia pun berhak melaju ke final Piala AFF 2020. Nantinya lawan Skuad Garuda di final baru akan diketahui usai laga Thailand vs Vietnam diketahui pemenangnya.

Advertisement

Thailand kontra Vietnam sendiri baru akan memainkan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 pada Minggu (26/12/2021) pukul 19.30 WIB. Thailand sudah melangkahkan satu kakinya di final lantaran leg pertama mereka mampu menang 2-0 atas Vietnam.

Siapapun lawan Timnas Indonesia semua punya kualitas bagus. Sehingga Menpora Zainudin Amali mengajak semua masyarakat mendukung dengan doa untuk kesuksesan Evan Dimas dan kawan-kawan.

"Ayo kita dukung Timnas Indonesia dengan doa dari seluruh rakyat Indonesia. Terima kasih atas perjuangan Timnas sudah sampai babak final piala AFF 2020," ungkap Menpora Amali.

 

2 dari 2 halaman

Sempat Deg-degan

Sukses Timnas Indonesia kalahkan Singapura di semifinal Piala AFF 2020. (AP/Suhaimi Abdullah)

Suporter Timnas Indonesia dibuat khawatir saat Skuad Garuda bersua Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 hari Sabtu (26/12/2021).

Bagaimana tidak, meski bermain dengan sembilan pemain pada waktu normal, Singapura nyaris mengalahkan Timnas Indonesia. Beruntung pada akhirnya skuad asuhan Shin Tae-yong menang 4-2 setelah melalui perpanjangan waktu.

Semua suporter Timnas Indonesia memang sempat deg-degan tidak terkecuali Menpora Zainudin Amali. Menurutnya dirinya sangat khawatir utamanya ketika Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan masih tertinggal 1-2.

"Pertandingan semi final piala AFF leg ke 2 antara Timnas Indonesia vs Singapura mendebarkan," kata Menpora Zainudin Amali.

"Saya sempat deg-degan atau khawatir saat posisi kita tertinggal 2-1, padahal kita melawan Singapura yang hanya bermain sembilan pemain," lanjutnya.

Berita Terkait