BRI Liga 1: Darurat COVID-19, Persebaya Terpaksa Turunkan Pemain Cedera yang Belum Siap Bertanding

oleh Aditya Wany diperbarui 30 Jan 2022, 16:45 WIB
Duel sengit antara Persebaya Surabaya kontra PSS Sleman dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (29/1/2022). (Dok PSS)

Bola.com, Denpasar - Persebaya Surabaya mampu memetik kemenangan meski tidak tampil dalam skuad lengkap. Sebab, tiga pemain mereka terkonfirmasi positif COVID-19 sebelum pertandingan, yakni Akbar Firmansyah, Ady Setiawan, dan Reva Ady Utama.

Pihak klub Persebaya Surabaya yang mengunggah rilis ini beberapa jam sebelum duel kontra PSS Sleman digelar. Itu masih ditambah absennya lima pemain Timnas Indonesia, yaitu Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Marselino Ferdinan.

Advertisement

Tanpa delapan pemain itu, Persebaya Surabaya tetap memetik poin penuh dalam pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/2022. Mereka menang tipis 1-0 atas PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (29/1/2022) malam.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengakui bahwa timnya menjalani pertandingan yang tidak mudah. Tak banyak pilihan pemain yang dimilikinya demi kembali mendulang poin penuh.

Laga ini juga menjadi penampilan pertama bek Koko Ari Araya di musim BRI Liga 1. Nama satu ini sudah masuk tim sejak 2019, tapi mengawal cedera di awal musim ini dan akhirnya dia bisa kembali ke lapangan di pertandingan ini.

“Yang pertama tentunya Koko Ari sebenarnya tidak masuk dalam line up. Jujur saya sampaikan tidak masuk, belum waktunya. Dia sudah sembuh, tapi dia belum pernah bergabung latihan secara penuh bersama tim,” ucap Aji.

 

 

2 dari 4 halaman

Kondisi Darurat

Pemain Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan (kanan) memiliki peran penting saat menghadapi Barito Putera. Bagaimana tidak, sejumlah peluang yang dimiliki Bajul Ijo lahir dari kaki pemain berusia 17 tahun tersebut. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Absennya para pemain tersebut menyisakan banyak lubang dalam skuad inti Persebaya. Ady dan Reva misalnya yang merupakan bek kiri dan kanan inti. Aji kemudian menampilkan Arizky Wahyu dan Franc Rikhart Sokoy sebagai pengganti.

“Kondisinya sangat darurat, kalau Koko tidak kami masukkan, tidak ada lagi cadangan pemain belakang. Cadangan pemain belakang hanya menyisakan Syaifuddin saja. Akhirnya saya memang sedikit memaksakan Koko, alhamdulillah berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Lubang di lini tengah juga tak kalah merepotkan. Aji sampai menurunkan winger Bruno Moreira sebagai gelandang serang. Dia kemudian menarik Arsenio Valpoort yang masih tampil buruk dan mengganti dengan Dicky Kurniawan sebagai laga debutnya.

3 dari 4 halaman

Menjadi Berkah

5 Momen Persahabatan Alie Sesay dan Taisei Marukawa, Pemain Asing Persebaya (sumber: Instagram/officialpersebaya)

Kondisi darurat ini cukup memusingkan Aji Santoso. Tapi, di sisi lain timnya mendapat berkah karena bisa memberi menit bermain untuk pemain-pemain muda yang selama ini jadi penghangat bangku cadangan. Tiga nama itu pun mampu beradaptasi dengan permainan tim.

“Koko juga, meski tidak lama main, penampilannya sangat bagus. Terbukti, ada beberapa momen yang berhasil dilakukannya mulai dari overlap sampai melakukan pressing. Saya senang melihat penampilan anak-anak ini,” tutur Aji.

Beruntung buat Persebaya masih tetap bisa meraih poin laga ini. Tambahan tiga angka menempatkan Bajul Ijo untuk sementara menghuni peringkat keempat klasemen sementara dengan 42 poin.

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Persebaya di BRI Liga 1

Berita Terkait