Jubir Istana Kepresidenan Rusia Kecewa UEFA Pindahkan Venue Final Liga Champions

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 26 Feb 2022, 05:30 WIB
Gambar kombo menunjukkan kembang api di atas Kremlin dan Menara Spasskaya di Lapangan Merah yang hampir kosong selama perayaan Tahun Baru di Moskow, Rusia 31 Desember 2020 dan di bawahnya, file foto diambil dari sudut yang sama 31 Desember 2019. (AP Photo/Pavel Golovkin, Denis Tyrin)

Bola.com, Moskva - Moskow menyesalkan keputusan UEFA yang membatalkan hajatan St Petersburg menjadi tuan rumah final Liga Champions 2021/2022. Hal ini diungkapkan Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, Jumat (25/2/2022).

UEFA mengumumkan keputusan pada hari sebelumnya untuk memindahkan tempat pertandingan final Liga Champions pada 28 Mei 2022 yang sedianya digelar di St. Petersburg Rusia ke ibu kota Prancis, Paris.

Advertisement

"Kami tentu menyesali keputusan ini," kata Peskov dalam jumpa pers harian yang menambahkan bahwa Sankt Peterburg siap memberikan kondisi terbaik untuk menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola penting ini. "Namun, keputusan telah dibuat."

Ditanya apakah keputusan UEFA dipolitisasi, Peskov menjawab, "Tidak, saya tidak mengatakan ini. Saya hanya menyatakan penyesalan saya."

Final Liga Champions 2021/2022 yang awalnya digelar di Gazprom Arena dipindah ke Stade de France, stadion yang biasanya dipakai oleh Timnas Prancis saat melakoni pertandingan internasional.

2 dari 2 halaman

Bukan Kali Pertama

Logo Piala Eropa 2020 terlihat di sebelah pintu masuk Markas UEFA, Nyon, Swiss, Selasa (17/3/2020). Pengunduran Piala Eropa 2020 diambil berdasarkan rapat UEFA yang digelar melalui konferensi jarak jauh. (Jean-Christophe Bott/Keystone via AP)

Beberapa politisi dari Inggris juga sebelumnya telah melayangkan permintaannya kepada UEFA untuk memindahkan lokasi final Liga Champions. Barulah pada Jumat (25/2/2022), keputusan dibuat.

"Bersama dengan Pemerintah Prancis, UEFA mendukung penuh upaya dari stakeholder memberikan rasa aman dan nyaman para pemain sepak bola dan keluarga di Ukraina," bunyi pernyataan UEFA.

Adapun pemindahan venue Final Liga Champions bukan kali pertama dilakukan UEFA. Ini merupakan kali ketiga berturut-turut.

Pada 2020, UEFA memindahkan venue dari Istanbul, Turki, menjadi Lisbon, Portugal. Tahun lalu, pindah dari Istanbul, ke Porto, Portugal, juga karena pandemi virus corona.

Kali ini, pemindahan lokasi final Liga Champions diakibatkan perang yang berkecamuk di Rusia.

Sumber: TASS