Bola Resmi Final Liga Champions Eropa 2022 Dilelang untuk Mendukung UNHCR

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 20 Jun 2022, 21:45 WIB
Bertepatan dengan Hari Pengungsi Sedunia, di 20 Juni 2022, bola resmi Liga Champions 2022 akan dielelang, di mana semua penjualan dari bola ini akan didonasikan ke UNHCR, organisasi PBB yang berfokus untuk melindungi hidup, hak, serta memberikan kehidupan yang lebih baik untuk pengungsi. (Dok. Adidas)

Bola.com, Jakarta - Adidas, melalui Graham Budd Auctions, akan memfasilitasi pelelangan bersejarah dari bola resmi Liga Champions Eropa 2022 Semua hasil penjualan akan didonasikan ke UNHCR, UN Refugee Agency.

Organisasi global tersebut berdedikasi untuk melindungi hak hidup, serta memberikan penghidupan yang lebih baik untuk pengungsi serta masyarakat yang dipindahkan secara paksa dan orang-orang yang tidak memiliki kewarganegaraan.

Advertisement

Bola Adidas yang dipergunakan di final Liga Champions 2022 itu akan dilelang mulai 20 Juni 2022, bertepatan dengan Hari Pengungsi Sedunia.

Penawaran akan dibuka dari £15,000 atau Rp. 266,182,500 via https://grahambuddauctions.co.uk/uclfinalball. Halaman donasi juga akan disiapkan via https://donate.unhcr.org/global/en/uefa-champions-league-final.

 

2 dari 3 halaman

Tidak Diperjualbelikan Secara Bebas

Bertepatan dengan Hari Pengungsi Sedunia, di 20 Juni 2022, bola resmi Liga Champions 2022 akan dielelang, di mana semua penjualan dari bola ini akan didonasikan ke UNHCR, organisasi PBB yang berfokus untuk melindungi hidup, hak, serta memberikan kehidupan yang lebih baik untuk pengungsi. (Dok. Adidas)

Memanfaatkan sepak bola sebagai salah satu olahraga terbesar, kesempatan ini digunakan untuk menyatukan seluruh dunia dengan pesan perdamaian global. Bola yang bertuliskan ‘мир | PEACE’ ini tidak tersedia untuk dijual bebas dan hanya digunakan dalam pertandingan di final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid pada 28 Mei 2022.

Pernyataan dari UEFA ‘мир’ dalam bahasa Cyrillic, dituliskan pada bola dengan huruf tebal dan berada diatas kata ‘PEACE’ yang dalam bahasa Inggris keduanya diterjemahkan sebagai ‘damai’.

Bola ini didesain untuk membawa pesan perdamaian, rasa memiliki, serta harapan yang disampaikan antar pemain melalui tendangan di Stade de France ke seluruh penjuru dunia. Desain bola yang lebih besar dibuat tanpa warna, serta menampilkan panel putih yang melambangkan gencatan senjata dan persatuan. Bola resmi diserahkan pada adidas untuk dilelang atas izin UEFA dan UEFA Foundation for Children.

 

3 dari 3 halaman

Sepak Bola sebagai Media Persatuan

Gonzalo Calvo, Direktur Global untuk Brand Communication, Communities, dan Culture di adidas menjelaskan,” Sejak awal, rasa cinta pada olahraga ini telah menyatukan banyak orang dari seluruh dunia melalui satu objek sederhana, yaitu sepak bola. Kini, kami mencoba menggunakan persatuan ini sebagai aksi nyata untuk mendukung tujuan yang membutuhkan perhatian segera."

"Dengan bola resmi dari Liga Champions Eropa yang tidak dijual bebas, bola resmi ini merepresentasikan kesempatan langka untuk memiliki sebagian kecil dari sejarah, dan untuk membantu mereka yang membutuhkan bantuan di seluruh dunia."

Urs Kluser, dari UEFA Foundation for Children, mengatakan, "kami bangga dapat ikut serta membuat aksi nyata dengan pelelangan dari item ikonik dan bersejarah di dunia olahraga, dan kita harap dapat membantu membawa pengaruh untuk mereka yang terdampak dari konflik dan penganiayaan.” Untuk informasi lebih lanjut, ikuti @adidasindonesia dan @adidasfootball di Instagram.

Berita Terkait