5 Legenda Turun Gunung, Yakin Pakai Banget Inggris Bakal Juara Piala Dunia 2022

oleh Choki Sihotang diperbarui 21 Nov 2022, 17:15 WIB
Pemain Inggris Harry Maguire melakukan selebrasi usai mencetak gol pembuka timnya pada pertandingan kualifikasi grup I Piala Dunia 2022 antara San Marino dan Inggris di Stadion Olimpiade, di Serravalle, San Marino, Senin, 15 November 2021. (AP Photo/Anton

Bola.com, Jakarta - Pendukung Inggris bersatu, mengirimkan satu suntikan semangat kepada Gareth Southgate dan pasukannya menjelang Piala Dunia 2022: Juara!

Juara Piala Dunia 2022 adalah harga mati. Setelah 1966, Inggris tak pernah lagi naik podium utama di ajang balbalan paling bergengsi besutan FIFA.

Advertisement

Empat tahun lalu, Inggris tampil ciamik. Sempat dipandang sebelah mata, The Three Lions justru merangsek ke semifinal dan finis di peringkat keempat.

Dukungan terus mengalir, termasuk dari para veteran. Harry Kane dkk. diharapkan tampil lebih kesetanan di Piala Dunia 2022. Fans dan veteran berdiri di belakang. Para peragu minggir dulu.

2 dari 7 halaman

Gary Neville

Gary Neville. Salah satu legenda Manchester United yang pensiun pada Februari 2011 setelah hanya membela MU sepanjang kariernya mulai 1992/1993 ini bergabung dengan jaringan televis Sky Sports sebagai komentator dan pundit sejak musim 2011/2012. Profesi tersebut menjadi tidak asing baginya karena sebelumnya ia juga pernah menjadi pundit bagi jaringan televis ITV Sport di dua ajang sepak bola akbar, Piala Dunia 2002 dan Piala Eropa 2008. Sempat meninggalkan Sky Sports untuk menukangi Valencia pada Desember 2015, ia kembali ke Sky Sports usai dipecat Valencia yang hanya dibesutnya selama 4 bulan di musim 2015/2016. (AFP/Glyn Kirk)

Inggris! Demikian kata Neville, tatkala ditanya siapa yang akan menjadi pemenang di Piala Dunia 2022.

"Kami sudah melaju ke semifinal dan kini akan ke final lalu akan memenangkannya. Saya pikir mereka mengalami pertumbuhan selama beberapa tahun terakhir," tandas Neville.

3 dari 7 halaman

Alan Shearer

4. Alan Shearer (Newcastle United) - Shearer merupakan pemain dengan torehan gol terbanyak dalam sejarah Premier League dengan 260 gol. Striker legendaris itu sukses menyabet 3 kali gelar top skor Liga Inggris. (AP/Scott Heppell, File)

Legenda yang satu ini melihat, suskes tidaknya tim kesayangan berpulang kepada performa Harry Kane. "Kane adalah kunci. Dia telah mengikuti semua turnamen yang kami lakukan dan hasilnya sangat baik," kata Shearer.

Shearer percaya, Kane bakal jadi predator ganas. "Jika Inggris ingin melangkah jauh, dia harus mencetak lima atau enam gol," imbuh Shearer.

 

4 dari 7 halaman

Ian Wright

Ian Wright. Eks striker Inggris berusia 58 tahun yang pensiun pada Juli 2000 bersama Burnley ini menjadi pemain dengan jumlah gol terbanyak saat menjalani debut bersama Arsenal dengan 26 gol. Meski jumlah golnya sama dengan Thierry Henry, namun ia lebih dahulu melakukannya. Ia didatangkan The Gunners dari Crystal Palace pada awal musim 1991/1992 dengan nilai transfer 4 juta euro. Gol-gol tersebut dicetaknya di Liga Inggris sebanyak 24 gol dan 2 gol di Piala Liga. Pada musim tersebut ia pun sukses menjadi top skor Liga Inggris. Pada awal musim 1998/1999 ia meninggalkan Arsenal untuk hijrah ke sesama klub asal London, West Ham United. (AFP/Carl De Souza)

Dukungan juga datang dari Wright. Inggris layak dijagokan.

"Inggris telah menunjukkan bahwa mereka dapat mencapai tahap terakhir dari turnamen besar. Kami memiliki pengalaman turnamen yang bagus sekarang dan kami akan melakukannya dengan baik untuk mencapai tahap semifinal lagi," kata Wright.

 

5 dari 7 halaman

Rio Ferdinand

Tanpa pikir panjang dan penuh keyakinan, Ferdinan menyatakan bahwa Inggris akan tancap gas. "Inggris akan lolos ke perempat final dan kemudian apa pun bisa terjadi," kata legenda Manchester United.

 

6 dari 7 halaman

Frank Lampard

Frank Lampard dikontrak sebagai pelatih kepala Everton hingga tahun 2024. The Toffees menunjuk mantan gelandang Timnas Inggris tersebut sebagai pelatih setelah memecat Rafael Benitez yang dianggap gagal mengangkat perfroma klub pada musim lalu. Kehadirannya untuk sementara membawa Everton berada di papan tengah klasemen Liga Inggris dengan raihan 10 poin. (AFP/Oli Scarff)

Tanpa menyepelekan tim unggulan lain, Lampard optimistis Inggris bisa melewati rintangan demi rintangan. Saatnya angkat trofi.

"Kami memiliki skuad yang telah dibangun selama beberapa tahun. Kami juga memiliki beberapa turnamen di mana kami relatif sukses dan semakin kuat. Saya pikir kami cukup bisa menempatkan Inggris sebagai salah satu favorit untuk turnamen dengan bakat yang kami miliki," kata Lampard. Bungkus!

 

Sumber: Planetfootball

7 dari 7 halaman

Berita Terkait