Barcelona Juara Copa de Espana: Trofi Pertama Era Xavi dan Setelah Lionel Messi Pergi

Barcelona akhirnya buka puasa trofi. Ini menjadi gelar pertama Barca di bawah Xavi dan sejak Lionel Messi pergi.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiperbarui 16 Januari 2023, 06:53 WIB
Barcelona meraih juara Supercopa de Espana 2023 setelah melibas Real Madrid 3-1 di King Fahd Stadium, Arab Saudi, Senin (16/1/2023) WIB. (AFP/Giuseppe Cacace)

Bola.com, Riyadh - Barcelona meraih juara Supercopa de Espana 2023 setelah melibas Real Madrid 3-1 di King Fahd Stadium, Riyadh, Arab Saudi, Senin (16/1/2023) WIB.

Gavi membuka keunggulan Barca pada menit ke-33, kemudian Robert Lewandowski pada menit ke-45. Pedri membuat Barca memimpin 3-0 pada menit ke-69.

Advertisement

Real Madrid hanya mampu membalas satu gol saja lewat aksi Karim Benzema pada menit ke-90+3.

Kemenangan ini membuat Barcelona buka puasa trofi. Terakhir kali, Barca mengangkat piala pada Copa del Rey 2020/2021 di bawah Ronald Koeman.


Trofi Terbanyak

Gavi membuka keunggulan Barcelona dalam kemenangan 3-1 atas Real Madrid di Supercopa de Espana Di King Fahd Stadium, Arab Saudi, Senin (16/1/2023) WIB. (AP/Hussein Mala)

Barcelona menjadi klub dengan trofi Supercopa de Espana terbanyak. Blaugrana meraih juara pada 1983, 1991, 1992, 1994, 1996, 2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013, 2016, 2018, 2023.


Gelar Perdana Xavi

Ilustrasi - Xavi Hernandez (Bola.com/Adreanus Titus)

Ini merupakan trofi perdana Xavi sebagai pelatih Barcelona.

Sebagai pemain, Xavi telah meraih 25 trofi, 8 La Liga, 6 Supercopa de Espana, 4 Liga Champions, 3 Copa del Rey, 2 Piala Dunia Antarklub, dan 2 UEFA Super Cup.


Trofi Pertama Barcelona Setelah Lionel Messi Pergi

Pedri menyumbang satu gol dalam duel Supercopa de Espana antara Barcelona versus Real Madrid di Supercopa de Espana Di King Fahd Stadium, Arab Saudi, Senin (16/1/2023) WIB. (AP/Hussein Mala)

Trofi  Supercopa de Espana 2023 merupakan gelar pertama Barcelona setelah Lionel Messi pergi. La Pulga meninggalkan Catalan pada Agustus 2021. 

Sejak itu, Barcelona susah payah membangun era baru. 

 

 

Sumber: Squawka

Berita Terkait