Minim Menit Bermain di BRI Liga 1, Andre Oktaviansyah Berusaha Beradaptasi di Persebaya

oleh Aditya Wany diperbarui 11 Feb 2023, 20:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-16, Andre Oktaviansyah, di Piala AFF U-16 2018. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Gelandang Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah, minim kesempatan bermain di BRI Liga 1 2022/2023. Dia baru tampil dalam sembilan laga bersama Bajul Ijo sejak didatangkan pada awal musim.

Terakhir, pemain yang akrab dengan julukan Cobra itu hanya tampil semenit. Itu terjadi saat Persebaya menang 3-2 kontra Borneo FC (3/2/2023). Andre baru masuk di menit ke-97+1 menggantikan Alwi Slamat.

Advertisement

Pemain berusia 20 tahun itu mengaku masih berusaha beradaptasi dengan tim barunya. Padahal, di skuad Persebaya juga banyak para pemain muda yang notabene adalah rekan-rekannya di Timnas Indonesia kelompok usia.

“Ada Brylian Aldama, Mochammad Supriadi, sama Salman Alfarid. Iya, justru karena banyak pemain muda dan banyak teman lama di timnas, sekarang gabung kembali,” ungkapnya.

“Jadi, mungkin tidak terlalu banyak adaptasi, karena sudah saling kenal juga. Kalau beradaptasi mungkin sama beberapa pemain senior,” imbuh pemain kelahiran Depok itu.

2 dari 4 halaman

Persaingan Ketat

Muhammad Alwi Slamat. Bek kiri berusia 23 tahun yang kini memasuki musim ke-3 bersama Persebaya Surabaya ini juga dapat diandlakn menjadi pemian penghubung. Dari total 23 laga di BRI Liga 1, ia mampu melepaskan 973 kali umpan sukses serta 1 gol dan 2 assist. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Persaingan pemain di lini tengah Persebaya memang cukup ketat. Terdapat duo Muhammad Hidayat dan Alwi Slamat yang tentu lebih berpengalaman. Marselino Ferdinan juga sempat tampil reguler sebelum akhirnya hijrah ke Belgia.

Masih ada pula Brylian Aldama, gelandang muda yang merupakan rekan Andre di Timnas Indonesia U-16. Risky Dwiyan juga kerap diberi kesempatan bermain di lini tengah.

Belum lagi masih ada gelandang asing Higor Vidal di putaran pertama lalu. Memasuki putaran kedua, Persebaya mendatangkan Ze Valente untuk slot asing. Jangan lupakan juga Muhammad Iqbal yang baru direkrut di putaran kedua.

3 dari 4 halaman

Pilih Bersabar

Andre memilih bersabar situasi ini. Dia yakin pelatih Persebaya, Aji Santoso, bisa membuatnya lebih banyak menit bermain. Saat kesempatan itu muncul, dia siap memberikan performa terbaik.

“Saya melihat beliau pelatih yang sangat percaya dengan pemain muda, pelatih yang bagus. Apalagi juga mantan pemain. Dari sisi itu, beliau punya beberapa gambaran. Beliau bermain juga di pemikirannya sangat bagus,” kata Andre berpendapat soal Aji Santoso.

Andre merupakan bagian integral Timnas Indonesia U-16 arahan Fakhri Husaini. Saat itu, dia mampu menjuarai Piala AFF U-16 2018 yang digelar di Sidoarjo.

Andre Oktaviansyah sendiri pernah digadang-gadang bakal menjadi gelandang terbaik di Indonesia. Setelah turnamen Piala AFF U-16 2018, dia lantas mengikuti Program Garuda Select di Inggris.

4 dari 4 halaman

Cedera Lutut

Pemain Tira Persikabo, Andre Oktaviansyah. (Bola.com/Nandang Permana)

Sayangnya, Andre mengalami cedera lutut dan harus naik meja operasi. Awal tahun 2020, ia dipanggil lagi ke Inggris untuk menjalani pemulihan pasca cedera.

Andre Oktaviansyah baru mengawali karier profesional di Liga 1 2021/2022 bersama Persikabo 1973. Tampil dalam 25 laga, dia banyak mengawali pertandingan dari bangku cadangan dan membukukan dua assist.

Keputusan bergabung Persebaya membuatnya bereuni dengan empat rekannya yang juga ikut menjuarai Piala AFF U-16 2018. Mereka adalah Ernando Ari Sutaryadi, Mochammad Supriadi, Brylian Aldama, dan Salman Alfarid.

Berita Terkait