Cristiano Ronaldo Nyaris Pensiun dari Timnas Portugal Setelah Gagal di Piala Dunia 2022, Kenapa Enggak Jadi?

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 24 Mar 2023, 19:00 WIB
Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo bereaksi setelah kehilangan peluang mencetak gol ke gawang Maroko pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 kontra Maroko di Stadion Al-Thumama di Doha, Sabtu (9/12/2022). Cristiano Ronaldo tak kuasa menahan air mata seusai timnya dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar. (AP Photo/Ricardo Mazalan)

Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo ternyata sempat mempertimbangkan kemungkinan pensiun dari Timnas Portugal setelah tersingkir dari Piala Dunia 2022. Namun, mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu memilih melanjutkan kariernya.

Langkah Portugal di Piala Dunia 2022 memang sangat singkat. Tim asuhan Fernando Santos itu hanya melaju hingga perempat final.

Advertisement

Khusus Cristiano Ronaldo, ia mengalami dua kekecewaan selain Portugal yang tersingkir. Kekecewaan lainnya adalah ia mulai terpingirkan karena duduk di bangku cadangan dalam laga 16 besar dan perempat final.

Bagi pemain berusia 38 tahun itu, hal seperti itu membuatnya terpukul. Cristiano Ronaldo sampai memikirkan untuk gantung sepatu dari Timnas Portugal.

2 dari 4 halaman

Batal Pensiun

Pemain Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo mencetak gol ke gawang Timnas Liechtenstein melalui tendangan penalti pada laga Kualifikasi Euro 2024 yang berlangsung di Jose Alvalade, Lisboa, Portugal, Jumat (24/03/2023) dini hari WIB. CR7 berhasil menorehkan rekor baru sebagai pemain dengan torehan caps internasional terbanyak dalam sejarah. Lewat 197 penampilannya bersama Selecao, ia berhasil melewati rekor striker Kuwait, Bader Al-Mutawa yang sebelumnya memimpin dengan 196 caps. (AP Photo/Armando Franca)

Cristiano Ronaldo menjelaskan masa-masa tersingkir dari Piala Dunia 2022 menjadi satu di antara yang terberat dalam kariernya.

Apalagi ketika itu Cristiano Ronaldo juga belum mendapatkan klub baru karena mengakhiri kontrak dengan Manchester United.

"Saya tidak akan bohong. Dalam hidup ini, semuanya harus bisa diperhitungkan," ujar Cristiano Ronaldo.

"Kami berpikir dan merefleksikan diri. Kemudian saya dan keluarga sampai pada kesimpulan bahwa di samping ada kesulitan, kami tidak boleh lempar handuk."

"Saya akhirnya bisa melihat situasi itu dari beragai sudut. Saya belajar banyak dari kejadian itu," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Senang Bisa Kembali

Pemain Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo berebut bola dengan pemain Timnas Liechtenstein saat laga Kualifikasi Euro 2024 yang berlangsung di Jose Alvalade, Lisboa, Portugal, Jumat (24/03/2023) dini hari WIB. CR7 berhasil menorehkan rekor baru sebagai pemain dengan torehan caps internasional terbanyak dalam sejarah. Lewat 197 penampilannya bersama Selecao, ia berhasil melewati rekor striker Kuwait, Bader Al-Mutawa yang sebelumnya memimpin dengan 196 caps. (AP Photo/Armando Franca)

Cristiano Ronaldo juga menatap kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru dengan pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez, yang baru saja ditunjuk sebagai arsitek tim setelah Fernando Santos pergi.

"Saya senang bisa kembali. Martinez memperlihatkan bahwa dia masih memerlukan saya, dan saya selalu ingin bermain," ujar Cristiano Ronaldo.

"Seperti yang kalian tahu, dia bericara kepada semua orang, termasuk saya. Kemudian saya menyadari saya masih harus memberikan banyak hal kepada tim nasional."

"Saya merasakannya, saya menginginkannya. Keinginan saya adalah membawa Portugal ke level tertinggi," lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Catatkan Rekor

Pemain Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Liechtenstein, Noah Frommelt pada laga Kualifikasi Euro 2024 yang berlangsung di Jose Alvalade, Lisboa, Portugal, Jumat (24/03/2023) dini hari WIB. CR7 berhasil menorehkan rekor baru sebagai pemain dengan torehan caps internasional terbanyak dalam sejarah. Lewat 197 penampilannya bersama Selecao, ia berhasil melewati rekor striker Kuwait, Bader Al-Mutawa yang sebelumnya memimpin dengan 196 caps. (AP Photo/Armando Franca)

Cristiano Ronaldo langsung mencatatkan rekor begitu bermain lagi untuk Portugal setelah Piala Dunia 2022. Dia menjalani pertandingan ke-197 di level internasional atau yang terbanyak sepanjang sejarah.

Cristiano Ronaldo juga menyumbang dua gol dari kemenangan 4-0 Portugal atas Liechtenstein, Jumat (24/3/2023) WIB. 120 gol telah dibuatnya bersama Portugal.

Jumlah itu masih bisa bertambah karena Portugal menyisakan satu laga lagi. Portugal akan menjalani partai tandang menghadapi Luksemburg, Senin (27/3/2023) WIB.

Sumber: GOAL

Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, published 24/3/2023)

Berita Terkait