Liga Inggris: Panas Nih! Pep Guardiola dan Jamie Carragher Saling Sindir

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 06 Des 2023, 22:15 WIB
Jamie Carragher. Semasa aktif bermain, Jamie Carrgaher hanya bermain untuk satu tim sepanjang kariernya, yaitu bersama Liverpool mulai 1996/1997 hingga 2012/2013. Ia total tampil dalam 737 laga bersama Liverpool di semua ajang dengan torehan 4 gol dan 18 assist. Usai pensiun, ia terjun sebagai komentator dan pundit di jaringan televisi Sky Sports mulai musim 2013/2014 bergabung bersama Grame Souness, Gary Neville dan Jamie Redknapp. Pada Juli 2020 ia melebarkan sayapnya ke jaringan televisi CBS Sports sebagai bagian dari tim yang mengulas khusus Liga Champions. (AFP/Pool/Peter Powell)

Bola.com, Jakarta - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, dan manajer Man City, Pep Guardiola, terlibat saling sindir. Carragher yang tidak terima dengan sindiran Pep Guardiola memberikan balasan yang cukup menohok untuk pelatih asal Spanyol itu.

Performa Man City pada musim ini memang kurang stabil. Beberapa kali juara bertahan itu kehilangan poin karena tidak memperlihatkan performa yang maksimal.

Advertisement

Akhirnya banyak pandit yang mengkritik performa Man City itu. Mereka menilai Man City sekarang terlalu terlena karena musim lalu meraih treble winner.

Pep Guardiola tidak terima dengan kritik tersebut. Ia mengkritik balik pandit yang menyerang Man City, termasuk Jamie Carragher.

====

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 
2 dari 6 halaman

Sindiran dari Pep Guardiola

Pep Guardiola melakukan rotasi besar-besaran di pertandingan ini karena telah memiliki modal besar di leg pertama dengan kemenangan 5-0. (AP/Dave Thompson)

Dalam konferensi persnya, Pep Guardiola mengaku tidak habis pikir dengan kritik yang dilontarkan Jamie Carragher, yang menyebut timnya bermalas-malasan.

Pep Guardiola bingung karena merasa Carragher sendiri tak pernah merasakan gelar juara Premier League.

"Beberapa pandit tahu betul betapa sulitnya memenangkan empat gelar juara Premier League secara beruntun," ujar Pep Guardiola dalam konferensi persnya.

"Neville, Micah Richards, pernah merasakan hal itu. Namun, ada Jamie Carragher yang tidak pernah memenangkan satu pun gelar juara Premier League. Dia tidak pernah memenangkan empat juara Premier League beruntun, jadi..."

 

 

3 dari 6 halaman

Balasan Carragher

Jamie Carragher. (PAUL ELLIS / AFP)

Jamie Carragher tampaknya tersinggung dengan perkataan yang diucapkan oleh Pep Guardiola dalam sesi konferensi pers tersebut.

Melalui akun media sosialnya, Jamie Carragher menyinyiri Pep Guardiola dan Man City yang dinilai menjadi juara dengan cara ilegal.

"Saya rasa saya mungkin akan memenangkan satu gelar Premier League jika Liverpool dimiliki oleh sebuah negara di mana kami akan melanggar banyak sekali aturan sehingga kami mendapatkan 115 dakwaan," tulis Carragher.

 

4 dari 6 halaman

Pelanggaran Financial Fair Play

Manchester City berhasil merebut juara Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah mereka usai menang 1-0 atas Inter Milan. Ini sekaligus jadi hattrick untuk Man City (AFP)

Konteks dari sindiran yang dilontarkan oleh Jamie Carragher adalah Manchester City saat ini tengah menghadapi 115 dakwaan terkait pelanggaran Financial Fair Play (FFP).

Pelanggaran-pelanggaran itu meliputi pemalsuan nilai kerja dengan sponsor, nilai transfer pemain dan nilai kontrak sehingga dalam satu dekade terakhir Man City bisa mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain top tanpa terkena sanksi FFP.

Sumber: Twitter

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 6/12/2023)

5 dari 6 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait