5 Bintang Liverpool yang Bersinar Musim Ini: Sukses Menjawab Keraguan

Penyerang asal Portugal itu berjuang dengan cedera pada musim 2022-23, yang membuatnya hanya tampil 12 kali sebagai starter di Premier League.

Dia merasa frustrasi karena harus absen lagi musim ini, tapi dia tampil luar biasa saat fit. Jota telah menyamai jumlah golnya di liga yaitu tujuh gol dari keseluruhan musim lalu.

Dengan absennya Mohamed Salah, dan sejumlah pemain kunci lainnya, saat bertandang ke Bournemouth, Jota menjadikan dirinya jimat Liverpool. Dia menghasilkan dua gol dan satu assist.

Ketersediaan Jota terbukti sangat penting saat Liverpool mendekati musim semi untuk mengejar empat trofi.

Striker Uruguay itu masih menjadi teka-teki. Penyelesaian akhir yang tidak jelas membuatnya diragukan dan terus diolok-olok. Tidak ada pemain yang melewatkan peluang besar lebih banyak di Premier League musim ini.

Nunez jelas mengalami kemajuan dibandingkan musim lalu. Dia masih bisa membuat frustrasi, bahkan menjengkelkan, tapi dia sangat efektif. Dengan dua golnya melawan Bournemouth, ia menjadi pemain Premier League pertama yang mencetak dua digit gol dan assist (di semua kompetisi) musim ini.

Seperti halnya pemain akademi mana pun yang berhasil masuk ke tim utama, Jones mengalami pasang surut. Sekarang mendekati tahun-tahun puncaknya, dengan lebih dari seratus penampilan untuk klub masa kecilnya.

Namun setelah beberapa penampilan buruk di tengah kesulitan Liverpool musim lalu, Jones berkembang di bawah tekanan dan semakin matang sebagai seorang gelandang. Dia tentu saja bertahan di tengah persaingan dari rekrutan musim panas untuk mendapatkan tempat reguler di lini tengah favorit Jurgen Klopp.

Peningkatan besar pada musim ini menunjukkan bahwa kelemahan pertahanan musim lalu lebih bersifat sistemik, sehingga membuat bek lawan terekspos oleh tekanan lini tengah, dibandingkan dengan kekurangan individu.

Bahkan penggemar terbesar Alexander-Arnold pun tidak akan mengklaim bahwa dia adalah bek satu lawan satu terhebat di dunia, namun musim ini dia sangat jarang diasingkan sehingga hal itu tidak menjadi masalah bagi The Reds.

Masalah cedera membuat Gomez hanya berperan sebagai pemain cadangan di antara beberapa musim paling dominan di Liverpool di bawah asuhan Klopp, sementara ia kesulitan untuk tampil meyakinkan setelah melihat peningkatan waktu bermain di tengah kesulitan klub pada musim 2022-23.

Kini cedera yang dialami bek-bek utama mengharuskan pemain berusia 26 tahun itu untuk maju dan menempatkan diri di posisi di lini belakang, baik itu bek kiri, bek kanan, atau bek tengah, ia sangat solid dan jarang melakukan kesalahan.

Sumber: Planet Football