11 Pelatih yang Alami Pemecatan Sepanjang BRI Liga 1 2023 / 2024: Sungguh Kejam!

oleh Aditya Wany diperbarui 11 Feb 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Aji Santoso dan Luis Milla (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Arema FC baru saja melakukan pergantian pelatih pada 9 Februari 2024 saat BRI Liga 1 2023/2024 masih sedang berjalan.

Mereka memecat Fernando Valente dan di hari yang sama menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih kepala baru.

Advertisement

Hal itu menyusul performa buruk Arema yang lebih banyak menelan kekalahan daripada mendapat kemenangan.

Singo Edan juga masih di zona merah, tepatnya posisi ke-16 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 dengan 21 poin dari 24 pertandingan.

Valente sendiri bukanlah nama pertama yang terpaksa kehilangan jabatan pelatih kepala sepanjang Liga 1 musim ini. Sebanyak 11 pelatih telah meninggalkan klubnya dengan alasan yang berbeda.

Hal ini cukup membuktikan bahwa persaingan di Liga 1 berjalan ketat sehingga membuat klub tidak sabar untuk melalui proses menuju peningkatan. Baik pelatih asing maupun lokal sama-sama bisa bernasib sial.

Berikut Bola.com telah merangkum daftar lengkap pelatih yang terbuang sepanjang BRI Liga 1 2023/2024. Simak ulasan berikut.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

 

 

2 dari 12 halaman

1. Luis Milla

Pelatih kepala Persib Bandung, Luis Milla (tengah) bercengkrama dengan pemainnya, Ciro Alves (kiri) pada laga pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung melawan Dewa United di Stadion GBLA, Bandung, Jumat (14/07/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Nama pertama yang terlempar dari jabatannya sebagai pelatih kepala di Liga 1 musim ini adalah Luis Milla. Pelatih berpaspor Spanyol itu memutuskan mundur dari jabatan arsitek Persib Bandung setelah memasuki pekan ketiga, tepatnya pada 15 Juli 2023.

Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat kompetisi masih berjalan belum lama. Tak dijelaskan secara pasti alasannya, hanya saja yang diungkap adalah masalah pribadi dan Luis Milla harus kembali ke negaranya.

 

 

 

3 dari 12 halaman

2. Aidil Sharin Sahak

Pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin Sahak. (Bola.com/Nandang Permana)

Hanya sepekan setelahnya, giliran klub Jawa Barat lainnya yang kehilangan pelatih. Aidil Sharin Sahak memutuskan mundur dari jabatan pelatih kepala Persikabo 1973 setelah pekan keempat atau pada 23 Juli 2023.

Menariknya, Aidil sebenarnya baru membawa Persikabo menang 3-1 atas Bhayangkara saat memilih mundur. Alasan keluarga disebut jadi penyebab arsitek berpaspor Singapura itu memilih melepas jabatannya.

 

 

4 dari 12 halaman

3. Aji Santoso

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan instruksi kepada pemainnya saat menghadapi Arema FC pada laga lanjutan pekan ke-33 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (11/04/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Yang satu ini sempat jadi drama. Persebaya mengistirahatkan Aji Santoso setelah pekan keenam. Hal itu tidak lepas dari hasil buruk Bajul Ijo yang hanya sekali menang dalam enam pertandingan pada 4 Agustus 2023.

Aji sempat ditawari jabatan direktur teknik, tapi menolak. Manajemen klub akhirnya memecatnya pada 13 Agustus 2023.

Uston Nawawi didapuk sebagai pelatih interim dan menariknya malah sukses membawa Persebaya menang dalam tiga laga beruntun.

 

5 dari 12 halaman

4. Joko Susilo

Joko Susilo sudah memimpin latihan Arema FC pada Kamis (9/3/2023). Pelatih yang karib disapa Getuk itu kembali dipercaya menangani Singo Edan untuk sisa musim ini. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Kali ini giliran klub rival Persebaya yang memutuskan kerja sama dengan pelatihnya pada 10 Agustus 2023. Adalah Arema FC yang melepas Joko Susilo dari jabatan pelatih kepala setelah pekan ketujuh. Bedanya, Joko Susilo dipindah sebagai direktur teknik akademi.

Performa Arema saat itu sedang sangat buruk dengan tidak pernah menang dalam tujuh laga awal. Hasil itu membuat Arema konsisten di dasar klasemen dan bahkan baru bisa menang memasuki pekan ke-10.

 

 

6 dari 12 halaman

5. Salvador Rodriguez

Pelatih berpaspor Meksiko ini sebenarnya baru datang menggantikan peran Aidil Sharin Sahak bersama Persikabo 1973. Kebersamaannya tidak lama karena kehilangan jabatan itu pada 15 Agustus 2023.

Menariknya, Salvador Rodriguez kemudian dipindah menjadi direktur teknik. Siapa penggantinya? Adalah Aji Santoso yang baru dua hari resmi dipecat oleh Persebaya langsung menangani tim baru bersama Persikabo sampai sekarang.

 

 

 

7 dari 12 halaman

6. Luis Duran

Pelatih kepala Persita Tangerang, Luis Edmundo Duran Riquelme pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 menghadapi Persija Jakarta di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Selasa (28/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Memasuki pekan kesebelas kabar pergantian pelatih muncul dari Persita Tangerang. Giliran Luis Duran, pelatih asal Chile yang kehilangan jabatannya.

Sosok satu ini sebenarnya cukup identik dengan Persita mengingat pernah bermain bersama Pendekar Cisadane. Luis Duran dipecat pada 7 September 2023.

Ilham Jaya Kesuma sempat ditunjuk jadi caretaker, namun manajemen klub langsung menunjuk Divaldo Alves jadi pengganti dan masih menangani Persita sampai sekarang.

 

 

 

8 dari 12 halaman

7. Emral Abus

Emral Abus Jelang Bhayangkara FC lawan Persebaya Surabaya (Dewi Divianta/liputan6.com)

Performa Bhayangkara yang terus memburuk di dasar klasemen membuat Emral Abus dipecat memasuki pekan ke-14 atau pada 3 Oktober 2023. Di tanggal yang sama, manajemen menunjuk Mario Gomez sebagai pengganti.

Sosok pelatih asal Argentina itu diharapkan membuat Bhayangkara bisa mentas dari zona merah. Sayangnya, sampai sekarang, The Guardian masih di posisi juru kunci dan berupaya untuk bangkit dari keterpurukan.

 

 

 

 

9 dari 12 halaman

8. Marian Mihail

Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail. (Dok PSS Sleman)

Berikutnya giliran Marian Mihail yang dipecat oleh PSS Sleman di pekan ke-15 atau pada 9 Oktober 2023. Alasannya sama, performa tim tidak kunjung membaik karena saat itu masih berkutat di posisi ke-14.

PSS saat ini ditangani pelatih asal Serbia, Risto Vidakovic. Nyatanya, Super Elang Jawa masih ada di posisi ke-14, peringkat yang sama saat memberhentikan Marian Mihail.

 

 

10 dari 12 halaman

9. Josep Gombau

Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau Balague mengamati laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Persebaya Surabaya di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (30/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Drama Persebaya kembali terulang setelah menunjuk Josep Gombau sebagai pelatih kepala. Hasilnya rupanya juga tidak cukup memuaskan karena hanya sekali menang dalam enam pertandingan.

Puncaknya, Persebaya takluk 0-4 dari Persik Kediri pada pekan ke-17 atau 27 Oktober 2023. Hanya sehari setelahnya, manajemen Bajul Ijo kembali memecat pelatih kepala dan menunjuk Uston Nawawi jadi caretaker.

 

 

 

 

11 dari 12 halaman

10. Leonardo Medina

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, saat memimpin sesi latihan anak asuhnya di Stadion Sriwedari. Juru taktik asal Meksiko tersebut punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan Laskar Sambernyawa mengarungi Liga 1 musim depan. (dok. Persis)   

Nama berikutnya yang kehilangan jabatan adalah Leonardo Medina. Pelatih asal Meksiko ini dianggap bertanggung jawab atas keterpurukan Persis Solo. Pemecatan dilakukan pada 13 Desember atau memasuki pekan ke-22.

Persis Solo sendiri saat ini berada di bawah arahan pelatih Milomir Seslija yang sudah berpengalaman di Indonesia.

Namun, Laskar Sambernyawa masih berada di posisi ke-13, hanya naik dua peringkat dari saat memecat Medina.

 

 

12 dari 12 halaman

11. Fernando Valente

Fernando Valente (tengah) diapit asisten pelatih kiper Arema FC, Galih Firmansyah dan FC Yanuar. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Pelatih terbaru yang dipecat adalah Fernando Valente. Ini menyusul hasil buruk yang diterima Arema sejak ditanganinya pada 23 Agustus 2023. Arema juga masih tetap berada di zona degradasi sampai sekarang.

Pihak klub mengumumkan pemecatan Valente pada 9 Februari 2024 dan di hari yang sama mereka menunjuk Widodo Cahyono Putro. Kebetulan, Widodo baru selesai menangani Deltras FC yang gagal promosi ke Liga 1.

Berita Terkait