Bola.com, Jakarta - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menyebut kemenangan timnya atas Real Betis di final UEFA Conference League adalah titik awal upaya membangun kembali mental juara di Stamford Bridge.
Kemenangan 4-1 yang diraih di Wroclaw ini menjadi penutup manis bagi musim perdananya sebagai pelatih Chelsea di Stamford Bridge.
Chelsea sempat tertinggal lebih dulu akibat kesalahan dari Malo Gusto yang dimanfaatkan oleh Abde Ezzalzouli pada menit kesembilan.
Real Betis tampil lebih dominan di babak pertama, didukung atmosfer meriah dari pendukungnya yang jauh melebihi jumlah fans Chelsea di stadion.
Namun, situasi berubah total dalam lima menit magis di babak kedua berkat Cole Palmer. Pemain muda asal Inggris ini menjadi pengubah permainan dengan dua assist krusial — pertama kepada Enzo Fernandez dan kedua kepada Nicolas Jackson — yang membuat Chelsea berbalik unggul.
"Kita semua tahu Palmer adalah pemain top. Dia bisa menentukan pertandingan dengan gol atau assist, seperti yang terjadi hari ini," ujar Maresca.
Performa Kolektif Meningkat, Mental Juara Terbentuk
Setelah unggul, Chelsea bermain lebih percaya diri. Jadon Sancho yang masuk dari bangku cadangan mencetak gol ketiga lewat tembakan indah ke pojok atas gawang. Moises Caicedo melengkapi kemenangan dengan gol saat injury time.
Bagi Maresca, kemenangan ini bukan hanya soal trofi, tetapi soal membentuk karakter tim yang konsisten dan tangguh.
“Semoga ini bisa menjadi titik awal untuk membangun mentalitas pemenang. Anda harus terbiasa menang, terbiasa mengangkat trofi,” kata Maresca dalam konferensi pers usai pertandingan.
“Saya juga bangga dengan perjalanan kami di Premier League, yang menurut saya adalah kompetisi paling sulit di dunia. Kami tampil konsisten sepanjang 38 pertandingan, dan itu tidak mudah—apalagi dengan skuad termuda dalam sejarah Premier League.”
Produktivitas Tinggi dan Ambisi Musim Depan
Chelsea menutup kampanye Conference League dengan 45 gol dalam 15 pertandingan — jumlah yang jauh melampaui Real Betis. Kualitas teknis dan mentalitas The Blues akhirnya menjadi pembeda.
Enzo Maresca menegaskan bahwa fokus musim ini adalah memenangi kompetisi yang mereka ikuti.
“Banyak yang membicarakan Liga Champions atau Liga Europa musim ini, tapi Anda tidak bisa memenangkan kompetisi yang tidak Anda ikuti. Target kami adalah Conference League, dan kami berhasil,” jelas Maresca.
“Musim depan, kami akan bermain di Liga Champions. Dan kita lihat saja nanti.”
Masa Depan Cerah di Bawah Maresca
Dengan skuad muda, pelatih baru, dan gelar pertama sejak 2022, Chelsea kini tampak berada di jalur yang benar. Enzo Maresca tidak hanya membawa trofi, tapi juga visi dan pondasi jangka panjang.
Jika performa seperti di Wroclaw bisa dijadikan standar, Chelsea punya potensi untuk kembali menjadi kekuatan dominan di Eropa. Dan semua itu, dimulai dari “titik awal” yang satu ini.
Sumber: Independent