Sukses


5 Sirkuit yang Cocok dan Jadi Favorit Valentino Rossi

Bola.com, Jakarta - Pebalap Movistar Yamaha, [Valentino Rossi](2404970 ""), sudah lama berkecimpung di ajang MotoGP. Tentunya, sudah banyak sirkuit yang dia jajal sepanjang kariernya di dunia balap motor paling bergengsi tersebut.

Tentunya tak semua sirkuit yang ada disukai The Doctor. Beberapa dari sirkuit di MotoGP dinilai tak sesuai dengan karakter balap pemegang 9 gelar juara dunia tersebut.

Namun, tak sedikit pula sirkuit dinilai punya karakter yang sangat menunjang performa maksimal Rossi. Apa saja? Berikut lima sirkuit yang cocok dengan Valentino Rossi versi bola.com

Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo (Argentina)

Karakter sirkuit yang punya jarak 4.806 kilometer ini memang sangat cocok dengan karakter Valentino Rossi dan juga motornya, Yamaha YZR-M1. The Doctor pernah menyebut desain sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo sangat menarik.

Setiap kali tampil di sirkuit ini, Rossi tak pernah keluar dari 5 Besar. Bahkan pada musim 2015, pebalap Italia tersebut menjadi juaranya. "Saya sangat suka balapan di sini," tutur Rossi.

Karakteristik sirkuit Le Mans | via: blog.motorcycle.com

Sirkuit Le Mans (Prancis)

Sirkuit Le Mans adalah trek ketat yang didominasi tikungan. Para pebalap wajib menempatkan penekanan pada akhir pengereman dan akselerasi keras. Ini kenapa sirkuit yang menjadi venue penyelenggaraan MotoGP Prancis ini menjadi favorit Valentino Rossi.

Dalam karier Rossi di MotoGP, dia sudah 11 kali naik podium di sirkuit ini. Pada gelaran MotoGP dua musim terakhir, dia selalu menempati posisi kedua. "Saya senang pergi ke Le Mans, trek yang bagus," ujar Rossi pada Mei 2015.

Sirkuit Mugello (Italia)

Valentino Rossi tentu paham betul karakter Sirkuit Mugello. Jadi wajar jika dia menjadi pebalap tersukses di sirkuit ini dengan mencatatkan total 9 kemenangan pada semua kelas.

Karakter Mugello yang memiliki banyak tikungan tentunya menjadi "santapan lezat" bagi pemegang 7 gelar juara dunia MotoGP tersebut. Maklum, selama ini Rossi memang dikenal sebagai Raja Tikungan. "Saya lebih mencintai Mugello ketimbang Misano," kata Rossi, pada Mei 2015.

Sayangnya, dalam tujuh musim terakhir, Rossi tak pernah menjadi juara di sana. Sejak MotoGP 2009, pencapaian terbaik The Doctor hanya menduduki posisi ketiga.

Valentino Rossi menjuarai balap MotoGP Belanda 2015 yang berlangsung di Sirkuit Assen, Sabtu (27/6) malam WIB. (AP Photo/Vincent Jannink)

Sirkuit Assen (Belanda)

Ini juga menjadi sirkuit yang sangat disenangi Valentino Rossi. Selain karena cocok dengan gaya membalapnya, sirkuit yang sudah ada sejak 1925 ini juga memiliki layout yang memanjakan motor Yamaha YZR-M1.

Sudah tujuh kali pebalap berusia 36 tahun tersebut menjadi juara di sini sejak era MotoGP. Kemenangan terakhirnya terjadi pada musim lalu, di mana dia mengalahkan dua pesaing beratnya, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

Sirkuit Catalunya (Spanyol)

Valentino Rossi sudah menang enam kali sejak berlaga di kelas MotoGP dan 500cc. Terakhir, dia memenangi balapan di sirkuit yang terletak di Barcelona tersebut pada MotoGP 2009.

Tipikal dari Catalunya adalah sirkuit yang membutuhkan teknik. Rossi dengan penuh pengalaman, jelas tak akan bermasalah dengan hal tersebut. Namun, dalam lima balapan terakhir, Rossi selalu gagal menjadi juara. Pada dua musim terakhir, dia harus puas menjadi runner up.

Video Populer

Foto Populer