Sukses


Stadion Piala Eropa 2016: Stade Velodrome

Bola.com — Stade Velodrome merupakan salah satu stadion terkenal di Prancis. Stadion tersebut menjadi markas baru Olympique Marseille yang sebelumnya memiliki Stade de I'Huveaune.

Perancang Stade Velodrome adalah Henry Ploquin yang sebelumnya sukses membangun Stade Municipal Gingham untuk ajang Olimpiade. Pada 28 April 1935, peletakan batu pertama dilakukan Walikota Marseille, Ribot.

Pada awal mula, Stade Velodrome dibangun untuk persiapan Prancis menjadi tuan rumah Piala Dunia 1938. Setahun sebelum perhelatan tersebut, Stade Velodrome resmi dibuka yang ditandai laga persahabatan Marseille versus Torino, 13 Juni 1937.

Saat kali pertama dibangun, Stade Velodrome memiliki lintasan untuk balap sepeda dan lari. Konstruksi tersebut bertahan hingga beberapa dekade berikutnya.

Stade Velodrome (AFP-Boris Horvat).

Baru pada 1970, Stade Velodrome mengalami renovasi pertama. Kapasitas stadion yang tadinya mampu menampung 49.000 penonton, ditambahkan hingga 55.000 penonton. Untuk menambah jatah kursi penonton, lahan lintasan balap sepeda dan lari perlahan mulai terkikis.

Selanjutnya, Stade Velodrome kembali direnovasi untuk perhelatan Piala Eropa 1984. Akan tetapi, kapasitas stadion menyusut menjadi 42.000 kursi penonton untuk ajang tersebut.

Menjelang bergulirnya Piala Dunia 1998, Stade Velodrome kembali mengalami renovasi. Kursi penonton bertambah menjadi 60.000 dan memiliki tribune khas berbentuk bulat.

Stade Velodrome (AFP-Boris Horvat)

Akan tetapi, tribune tersebut sempat dikritik karena tidak seluruhnya menutup kursi penonton. Kritik dari para penonton akhirnya bisa dipenuhi saat Stade Velodrome direnovasi untuk ajang Piala Eropa 2016. Kini, seluruh tribune penonton tertutup atap. Bahkan, kapasitas stadion bertambah menjadi 67.000 kursi penonton.

Stade Velodrome saat ini pun tidak hanya bisa digunakan untuk cabang sepak bola. Beberapa olahraga lain, di antaranya rugby, tinju, tenis, hoki, dan balap motor terkadang dihelat di Stade Velodrome. Stadion tersebut juga bisa menampung penonton sebuah konser musik.

Bagi penduduk Marseille, Stade Velodrome merupakan tempat yang membanggakan. Tak ayal, sejak dibangun hingga saat ini, Stade Velodrome tidak pernah berganti nama. Bahkan, pihak pemerintah dan klub selalu menolak setiap kali datang tawaran dari pihak ketiga yang ingin berinvestasi dengan mengganti nama Stade Velodrome.

Stade Vélodrome (bola.com/Rudi Riana)

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer