Sukses


Dua Pemain Atletico Madrid Anggap Enteng Bayern Munchen

Bola.com, Madrid - Perang urat syaraf mulai telontar jelang Leg 2 Babak Semifinal Liga Champions 2015-2016. Satu di antaranya datang dari kubu Atletico Madrid. Dua penggawa Los Rojiblancos, Filipe Luis dan Juanfran menganggap kualitas timnya masih berada di atas tim raksas Jerman tersebut.

Seperti dirilis Marca.com, Senin (2/5/2016), duo tangguh di lini belakang Atletico Madrid tersebut menganggap pertemuan kedua di Allianz Arena, Selasa (3/5/2016) malam waktu setempat, bakal berjalan seperti perjumpaan pertama. Mereka yakin, FC Hollywood akan kesulitan menembus area belakang tim tamu.

"Aura kami sedang positif, dan saya pikir apa yang kami dapatkan pada pertemuan perdana akan terulang di Munich. Kualitas tim semakin meningkat, dan ambisi untuk mengulangi catatan dua musim silam menjadi acuan utama," tegas Juanfran.

Ucapan bek timnas Spanyol tersebut merujuk pada prestasi yang pernah diraih Atletico Madrid pada musim 2013-2014. Saat itu, mereka berhasil melaju ke final, sebelum kandas di tangan rival sekota, Real Madrid.

Kini, dengan liku yang nyaris sama, Juanfran optimis langkah mereka bisa menjegal ambisi Bayern Munchen untuk merebut trofi juara, menggantikan posisi Barcelona. Ia mengungkapkan, kunci utama mereka adalah soliditas tim.

Itu pula yang terucap dari mulut Filipe Luis. Eks Chelsea ini percaya benefit yang didapat dari pertemuan pertama akan mempermudah langkah mereka ke Milan, venue final Liga Champions. "Semuanya positif, dan kekuatan kami semakin meningkat setelah menyingkirkan Barcelona," sebutnya.

Luis tak pernah membayangkan jika mereka mampu mengalahkan tim sekelas Barcelona, tim yang menurutnya berstatus terbaik di dunia. "Kami juga berhasil mengamankan gawang dari kebobolan, dan itu berarti sudah lebih dari cukup untuk melaju ke final dan menjadi jawara," tegasnya.

Kubu Bayern Munchen mengakui tak mudah menaklukkan tim sekelas Atletico Madrid, meski bermain di rumah sendiri. "Kami harus lebih hati-hati dalam menempatkan bola, dan itu harus terjadi sepanjang 90 menit. Pertemuan pertama mengindikasikan kami lemah di sektor itu, selain tentunya kualitas penyelesaian akhir yang kurang maksimal," terang bek tengah, David Alaba.

Sumber: Marca.com, Kicker.de

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer