Sukses


Neymar Lontarkan Komentar Menohok: Liga Arab Saudi Lebih Bagus daripada Ligue 1

Bola.com, Riyadh - Neymar melontarkan komentar kontroversial setelah meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) dan bergabung ke klub Arab Saudi, Al-Hilal. Neymar bahkan bukan hanya menyindir PSG, tetapi juga Ligue 1 secara keseluruhan. 

Saat berbicara dengan wartawan di konferensi pers bersama Timnas Brasil, Neymar ditanyai tentang keputusannya menerima pinangan Al-Hilal. Alhasil, Neymar menjadikan kesempatan itu untuk memuji Liga Arab Saudi sekaligus membanting Ligue 1.

"Sepak bola sama saja di sana (Arab Saudi). Bolanya bulat, seperti di tempat lain," ujar Neymar kepada RMC Sports, seperti dikutip ESPN, Jumat (8/9/2023). 

"Mengingat nama-nama besar yang ada di liga ini, bisa jadi kejuaraan ini lebih baik dari Ligue 1. Sesi latihannya intens," imbuh Neymar

 

2 dari 4 halaman

Masih Haus Gelar

Neymar menegaskan pindah ke Arab Saudi bukan hanya untuk bersenang-senang. Dia mengaku masih haus menambah pundi-pundi gelar. 

“Saya haus akan gelar. Saya ingin menang bersama Al-Hilal. Bagi saya, itu tidak mengubah apa pun, dan tidak peduli apa kata orang," ujar Neymar. 

'Katanya Ligue 1 lemah, tapi di situlah saya paling menderita. Liga Arab Saudi akan menjadi kejuaraan yang menarik dan saya yakin Anda akan menontonnya."

"Saya tidak akan merasakan kesulitan dalam beradaptasi. Saya tidak bisa berbahasa Arab, tapi setelah lima, enam tahun di Prancis, bahasa Prancis saya payah. Itu tidak akan berbeda," imbuhnya. 

 

3 dari 4 halaman

Komentar Menghebohkan Neymar

Sebelumnya, Neymar Jr juga membuat pernyataan menghebohkan mengenai kiprahnya saat bersama Paris Saint-Germain (PSG).

Neymar Jr baru saja meninggalkan PSG bersama dengan Lionel Messi pada musim panas 2023. Neymar berseragam Les Parisiens sejak 2017 saat dibeli dari Barcelona.

Namun, perjalanannya di PSG tidaklah mulus sesuai harapan. Pemain asal Brasil itu gagal bersinar terang seperti sebelumnya.

Kemudian sebuah pernyataan menggemparkan disampaikan Neymar Jr, untuk menganalisis masa-masa sulit yang dia habiskan di PSG juga bersama temannya Lionel Messi.   

 

4 dari 4 halaman

Bak di Neraka

“Kami mengalami masa-masa sulit di Paris. Kami berada di Paris untuk memberikan yang terbaik dan menjadi juara, mencoba membuat sejarah”, kata Neymar kepada Globo Esporte via Marca.

“Itu sebabnya Messi dan saya mulai bermain bersama lagi. Kami berkumpul di sana untuk membuat sejarah. Sayangnya, kami tidak berhasil,” lanjut dia.

“Dia pergi ke surga bersama Argentina. Saya sangat bahagia untuknya. Namun, di Paris dia hidup melalui neraka,” tutur Neymar.

“Menurut pendapat saya, dia dinilai secara tidak adil di Paris. Dia mendapatkan jalan keluar yang, dari segi sepak bola, tidak pantas dia dapatkan.” 

Sumber: RMC Sport 

Video Populer

Foto Populer