Real Madrid atau Leverkusen? Alonso Bilang: Sabar Dulu

Xabi Alonso, yang memperkuat Real Madrid sebagai pemain pada periode 2009 hingga 2014, disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Carlo Ancelotti jika pelatih asal Italia itu meninggalkan klub di akhir musim.

Kontrak Ancelotti bersama Madrid masih tersisa satu musim lagi, tetapi ia sedang dibidik oleh Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) setelah musim yang dianggap mengecewakan bagi raksasa Spanyol tersebut.

Real Madrid tersingkir di perempat final Liga Champions oleh Arsenal, kalah di final Copa del Rey dari rival abadi Barcelona pekan lalu, dan kini tertinggal empat poin dari Blaugrana di klasemen La Liga dengan lima laga tersisa. Kedua tim akan kembali bentrok pada Minggu (11-5-2025) di Barcelona.

Sumber ESPN menyebutkan bahwa hingga pekan ini masih ada kebuntuan antara Ancelotti dan manajemen Madrid terkait waktu dan cara kepergiannya dari klub, sesuatu yang perlu diselesaikan sebelum ia bisa menerima tawaran dari Timnas Brasil.

Sementara itu, Alonso tetap fokus di Leverkusen. Ia mengambil alih tim pada Oktober 2022 saat mereka berada di zona degradasi Bundesliga, dan secara luar biasa membawa mereka meraih gelar ganda – Bundesliga dan Piala Jerman – musim lalu.

Leverkusen menjadi tim pertama yang menyelesaikan musim Bundesliga tanpa sekalipun menelan kekalahan.

Kendati performa tim menurun musim ini, yang membuat mereka disingkirkan klub divisi tiga, Arminia Bielefeld, di semifinal Piala Jerman dan berpotensi menyaksikan Bayern Munchen mengangkat trofi liga pada Sabtu ini, Alonso tetap mendapat dukungan penuh dari manajemen.

CEO Leverkusen, Fernando Carro, dan direktur olahraga, Simon Rolfes, berharap Alonso bertahan hingga kontraknya berakhir tahun depan. Namun, mereka juga mulai mempersiapkan kemungkinan pergantian pelatih.

Kicker melaporkan bahwa mantan pelatih Manchester United dan Ajax, Erik ten Hag, muncul sebagai kandidat terdepan, sementara nama mantan pelatih Barcelona, Xavi, juga ikut disebut.

"Kami belum bicara soal itu. Kami berbicara, Fernando juga hadir. Tadi pagi kami berdiskusi tentang beberapa hal dan selalu ada komunikasi yang baik. Semua pihak mendapatkan informasi, tidak pernah ada masalah. Kami tetap tenang dan akan menunggu sampai waktunya tepat untuk membuat keputusan," tutur Alonso menjawab kemungkinan penggantinya.

Pelatih berusia 43 tahun itu juga menegaskan bahwa dirinya tidak terganggu oleh spekulasi yang berkembang.

"Saya tetap tenang. Saya tahu Anda selalu berharap ada kabar baru di setiap konferensi pers, tapi itu bukan tugas utama saya. Tugas utama saya adalah mempersiapkan tim untuk setiap pertandingan. Itu saja yang bisa saya sampaikan," ujar Alonso.

Sumber: ESPN