Bola.com, Jakarta - Bayer Leverkusen tengah memasuki babak baru dalam sejarahnya setelah kepergian pelatih sukses Xabi Alonso yang membawa klub meraih gelar Bundesliga pertama tanpa terkalahkan serta menjuarai DFB-Pokal. Kepergian Alonso yang diumumkan pada Mei 2025 lalu meninggalkan tanda tanya besar: bagaimana nasib Leverkusen musim depan tanpa sang arsitek dan beberapa pemain kunci yang juga hengkang?
Selama dua setengah tahun menukangi Leverkusen, Xabi Alonso berhasil mengukir prestasi luar biasa. “Bayer 04 adalah klub yang sangat siap untuk masa depan. Perjalanan positif ini akan terus berlanjut, dan saya akan dengan senang hati mengikuti perkembangan mereka,” ujar Alonso saat mengumumkan kepergiannya. Alonso bukan hanya membawa gelar, tapi juga membangun fondasi taktik dan mental juara yang belum pernah dirasakan Leverkusen sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
Kepergian Alonso ke Real Madrid, yang sedang mencari pengganti Carlo Ancelotti, memaksa manajemen Leverkusen bergerak cepat mencari pelatih baru. Nama Erik ten Hag, mantan pelatih Manchester United dan sukses besar bersama Ajax, muncul sebagai kandidat kuat pengganti Alonso. Ten Hag dikenal dengan gaya permainan ofensif dan pengembangan pemain muda, yang bisa menjadi kelanjutan dari filosofi Alonso.
Musim 2024/25 Leverkusen juga diwarnai kepergian sejumlah pemain penting. Sardar Azmoun, striker andalan dengan kemampuan finishing klinis, dilepas ke Shabab Al-Ahli. Borja Iglesias, yang memperkuat lini depan secara fisik, kembali ke Real Betis. Selain itu, kiper Patrick Pentz dan beberapa pemain muda seperti Iker Bravo juga meninggalkan klub. Ini tentu meninggalkan lubang yang harus segera diisi agar Leverkusen tetap kompetitif.
Namun, skuad Leverkusen tetap memiliki pondasi kuat dengan pemain seperti Jonathan Tah di lini belakang, Granit Xhaka dan Exequiel Palacios di lini tengah, serta Florian Wirtz yang terus berkembang menjadi bintang muda. Dengan nilai skuad mencapai sekitar €667 juta, potensi untuk bersaing di Bundesliga dan Liga Champions masih sangat terbuka.
Hanya saja, musim depan Leverkusen dipastikan bakal ditinggal Wirtz, Tah, dan Frimpong. Mampukah mereka bertahan dengan segala keterbatasannya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Prediksi dan Harapan untuk Musim Depan
Para pengamat dan pakar sepak bola Jerman memandang Leverkusen sebagai tim yang siap mempertahankan posisi papan atas. Sebastian Bergmann, pakar Leverkusen, menyatakan, “Secara terbuka, Leverkusen menargetkan finis empat besar di Bundesliga dan performa kuat di Liga Champions. Meski sulit mengulangi musim hampir sempurna, mereka mampu apa saja - bahkan memenangkan gelar lagi”.
Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana pelatih baru mampu mempertahankan semangat juang dan gaya permainan yang telah dibangun Alonso. “Kesuksesan Alonso adalah hasil kerja tim luar biasa, dan siapa pun penggantinya harus bisa mempertahankan budaya itu,” ujar Werner Wenning, ketua komite pemegang saham Leverkusen.
Advertisement
Masa Depan Leverkusen yang Menjanjikan
Kepergian Xabi Alonso dan beberapa pemain kunci memang meninggalkan kekosongan, tapi Bayer Leverkusen bukan klub yang mudah menyerah. Dengan manajemen yang visioner, skuad berbakat, dan calon pelatih baru yang berpengalaman, Leverkusen siap melanjutkan perjalanan positif mereka di Bundesliga dan kompetisi Eropa.
Seperti kata Alonso sendiri, “Bayer 04 Leverkusen siap untuk masa depan. Saya akan dengan senang hati menyaksikan perjalanan positif ini terus berlanjut”. Kini, giliran generasi baru Leverkusen untuk membuktikan bahwa klub ini bukan hanya sekadar juara sesaat, melainkan kekuatan yang konsisten dan berkelanjutan di kancah sepak bola Eropa.
Sumber: Berbagai sumber